Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya Tak Jadi Dikremasi
Setelah sempat tertunda lebih dari empat jam, jenazah pasien positif corona di Tasikmalaya akhirnya dimakamkan pada Minggu (29/3/2020) dini hari.
Editor: Dewi Agustina
Jika ada orang yang sempat kontak dengan pasien, akan dipantau dan masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP).
Pada Sabtu (28/3/2020) malam, Uus mengumumkan ada lima warga Kota Tasikmalaya positif terinfeksi corona.
Uus mengaku pihaknya terus melakukan proses tracing untuk mengetahui dengan siapa saja keempat pasien positif terbaru tersebut pernah kontak.
Selain terdapat lima positif terpapar virus corona, jumlah ODP di Kota Tasikmalaya sebanyak 271 orang, 23 di antaranya sudah berobat, PDP tujuh orang, serta satu PDP meninggal dunia.
Bandung Barat
Di Bandung Barat, Dinkes mengumumkan seorang pria berusia 40 tahun positif terinfeksi virus corona dan masuk klaster Lembang.
Kepala Dinkes Bandung Barat Hernawan Widjajanto mengatakan pasien itu sudah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Bahkan, ibunya, juga mengalami gejala yang mengarah kepada Covid-19.
Baca: Mencoba Habu Sake, Minuman Khas Jepang yang Terbuat dari Rendaman Ular
Baca: Dibayangi Corona, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.273 di Awal Pekan
"Kami sedang mencoba rujuk ibunya karena ada gejala sakit. Sekarang sedang menunggu rumah sakit yang bisa menerima," kata Hernawan.
Dia belum bisa menyatakan ibu yang bersangkutan itu positif Covid‑19 dan kemungkinan akan masuk kategori PDP.
"Saya masih menunggu laporan, kalau sakitnya ringan masuk ODP, kalau sakitnya berat masuk PDP. Tapi yang jelas ibunya ada gejala," ucap Hernawan. (firman suryaman/hilman kamaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya Akhirnya Dimakamkan, Tidak Jadi Dikremasi