Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KBRI: Ada 32 WNI Positif Corona Dirawat di Singapura

32 warga negara Indonesia (WNI) menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Singapura lantaran terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in KBRI: Ada 32 WNI Positif Corona Dirawat di Singapura
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Sebanyak 32 warga negara Indonesia (WNI) menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Singapura lantaran terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Disampaikan Kedutaan Besar RI di Singapura, total ada 41 WNI yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Kemudian, ada dua WNI dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Penerapan UU Kekarantinaan Kesehatan Tak Sederhana Sebab Membatasi Kegiatan Keagamaan

Puluhan WNI tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit Singapura.

Di antaranya National University Hospital (NUH), National Center for Infectious Desease (NCID), Singapore General Hospital (SGH), Mount Elizabeth Novena Hospital (MENH), serts Ng Teng Fong General Hospital (NTFGH).

Berita Rekomendasi

"32 orang tersebut sedang dirawat. Satu diantaranya dalam penanganan khusus dirawat di ruang ICU dan 31 lainnya dalam keadaan stabil," seperti dikutip dari keterangan KBRI Singapura, Selasa (7/4/2020).

KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut.

Baca: Pandemi Corona, Komnas Perlindungan Anak Dorong Orang Tua Jaga dan Lindungi Anak

Berdasarkan ketentuan Pemerintah Singapura, terhitung sejak 7 Maret, seluruh pendatang yang mengunjungi Singapura dengan short-term visit pass (visa turis/kunjungan 30 hari) yang menjalani pengobatan Covid-19 di Singapura diharuskan membayar biaya pengobatan tersebut.

Diketahui mulai hari ini atau 7 April 2020, Pemerintah Singapura memberlakukan pengetatan kebijakan demi memutus rantai transmisi lokal covid-19 di Singapura.

Baca: UPDATE Corona Dunia 7 April 2020: Sudah 209 Negara Terjangkiti, Kasus Baru AS Terus Meningkat

Upaya tersebut dilakukan dengan menutup seluruh tempat kerja kecuali yang terkait dengan pelayanan esensial seperti supermarket dan rumah makan yang dibatasi hanya untuk layanan takeaways serta layanan publik esensial terkait dengan rantai pasokan global serta menghentikan seluruh kegiatan sosial dan publik lainnya.

Diharapkan seluruh WNI dapat mengikuti aturan dan imbauan sesuai ketentuan pengetatan aturan terbaru dari pemerintah Singapura yang tidak keluar rumah apabila tidak mendesak, bekerja, belajar, dan beribadah di rumah dari rumah, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi.

Tercatat dari data persebaran Covid-19, yang dikeluarkan www.worldometers.info/coronavirus/ hari ini, pukul 15.30 WIB, Singapura memiliki 1.375 kasus positif, dengan kasus kematian 6 orang, serta 344 orang dinyatakan sembuh.

Update data pasien virus corona secara global

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan virus corona sebagai pandemi.

Pantauan Tribunnews.com dari laman worldometers.info, hingga Selasa (7/4/2020) pukul 5.00 WIB, pasien virus corona secara global menjadi 1.340.158.

Sementara itu, angka kematian meningkat jadi 74.429 jiwa.

Meski begitu, jumlah pasien sembuh jumlahnya tiga kali lebih banyak dari pasien meninggal, yaitu 277.855 kasus.

Baca: Ciri-ciri Virus Corona, Berikut Perbedaannya dengan Pilek dan Flu

Baca: Gejala Virus Corona dan Cara Mencegah, Penelitian Inggris: Suhu Panas di Dada

Data terbaru menyebut virus mematikan ini sudah menyebar di 209 negara dan wilayah serta 2 kapal internasional.

Kapal tersebut adalah kapal pesiar Diamond Princess serta Holland America's MS Zaandam.

Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah pasien terbanyak saat ini.

Pasien di Amerika meningkat 26.504 kasus, hingga menjadi 363.177 pasien positif corona.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.752 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Di urutan kedua ada Spanyol dengan peningkatan yang masih cukup tinggi.

Ada 5.029 kasus baru, dengan begitu jumlah pasien positif corona menjadi 136.675 kasus.

Kematian paling tinggi terjadi di Italia.

Dari 132.547 kasus, 16.523 orang dinyatakan meninggal dunia.

Meski begitu, angka kesembuhan masih lebih banyak dari kematiannya, yaitu 22.837 jiwa.

Selanjutnya di Brazil tercatat ada 802 kasus baru, dengan begitu jumlah kasus pasien terinfeksi Covid-19 berjumlah 12.056.

Corona global 7 april pagi
Update corona global Selasa, 7 April 2020 pagi

Sementara itu, melansir laman covid19.go.id hingga Senin (6/4/2020) sore, tercatat ada 2.491 kasus pasien positif corona di Indonesia.

Jumlah kasus tersebut bertambah sebanyak 218 pasien dari hari sebelumnya, Senin (5/4/2020).

Untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 28, menjadi 192 orang.

Sementara itu hingga saat ini jumlah pasien meninggal dunia nbertambah 11 orang, menjadi 209.

Hingga kini, terdapat 32 provinsi yang ditemukan kasus positif terinfeksi virus corona.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak yaitu 1.232 kasus dinyatakan positif.

UPDATE Corona 32  Provinsi di Indonesia, 6 April: Jumlah Kasus 2.491, DKI Jakarta Dominasi Kasus
UPDATE Corona 32 Provinsi di Indonesia, 6 April: Jumlah Kasus 2.491, DKI Jakarta Dominasi Kasus (covid19.go.id)

Baca: UPDATE Corona di Indonesia 31 Maret 2020 Sebaran Tiap Provinsi, DKI Jakarta 747 Kasus

Baca: Imbas Corona, Sensus Penduduk Online 2020 Diperpanjang 29 Mei 2020, Sudah 32,4 Juta Orang Isi Data

Berikut data terbaru korban virus corona per Selasa, dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:

1. Amerika Serikat

Jumlah kasus: 363,177

Kasus baru: 26,504

Meninggal: 10,752

Sembuh: 19,313

2. Spanyol

Terinfeksi: 136,675

Kasus baru: 5,029

Kematian: 13,341

Sembuh: 40,437

3. Italia

Terinfeksi: 132,547

Kasus baru: 3,599

Kematian: 16,523

Sembuh: 22,837

4. Jerman

Terinfeksi: 102,453

Kasus baru: 2,330

Kematian: 1,735

Sembuh: 28.700

5. Perancis

Terinfeksi: 98,010

Kasus baru: 5,171

Kematian: 8,911

Sembuh: 17,250

6. China

Terinfeksi: 81,708

Kasus baru: 39

Kematian: 3,331

Sembuh: 77,078

7. Iran

Terinfeksi: 60,500

Kasus baru: 2,274

Kematian: 3,739

Sembuh: 24,236

8. Inggris

Terinfeksi: 51,608

Kasus baru: 3,802

Kematian: 5,373

Sembuh: 135

9. Turki

Terinfeksi: 30,217

Kasus baru: 3,148

Kematian: 649

Sembuh: 1,326

10. Swiss

Terinfeksi: 21,657

Kasus baru: 557

Kematian: 765

Sembuh: 8,056

11. Belgia

Terinfeksi: 20,814

Kasus baru: 1,123

Kematian: 1,632

Sembuh: 3,986

12. . Belanda

Terinfeksi: 18.803

Kasus baru: 952

Kematian: 1,867

Sembuh: 250

Baca: Istana Sambut Positif Upaya Warga Cek Suhu Tubuh Cegah Penyebaran Virus Corona

Baca: Apa Perbedaan Karantina Wilayah dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar? Ini Penjelasan Kemenkes

13. Kanada

Terinfeksi: 16.558

Kasus baru: 1,046

Kematian: 322

Sembuh: 3.534

14. Austria

Terinfeksi: 12.297

Kasus baru: 246

Kematian: 220

Sembuh: 3.463

15. Brazil

Terinfeksi: 12.056

Kasus Baru: 802

Kematian: 553

Sembuh: 127

16. Portugal

Terinfeksi: 11.730

Kasus baru: 452

Kematian: 311

Sembuh: 140

17. Korea Selatan

Terinfeksi: 10.284

Kasus baru: 47

Kematian: 186

Sembuh: 6.598

18. Israel

Terinfeksi: 8,904

Kasus baru: 474

Kematian: 57

Sembuh: 585

19. Swedia

Terinfeksi: 7.206

Kasus baru: 376

Kematian: 477

Sembuh: 205

20. Rusia

Terinfeksi: 6,343

Kasus baru: 954

Kematian: 47

Sembuh: 406

Data selengkapnya klik di sini >>>

Baca: Bantu Penanganan Virus Corona, Pramugari EasyJet dan Virgin Diminta Bekerja di Rumah Sakit

Baca: Jokowi Umumkan Pembebasan & Diskon Tarif Listrik selama Wabah Virus Corona, Ini Rincian Lengkapnya

(Tribunnews.com/Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas