PSBB Jakarta, Grab Nonaktifkan Sementara Layanan GrabBike di Ibu Kota
Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Grab menonaktifkan sementara layanan GrabBike di wilayah Ibu Kota.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
"Dalam masa sulit ini, kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung komunitas Mitra Pengemudi, Pengantaran, Merchant dan pelanggan kami sebaik mungkin. Dengan dukungan satu sama lain, kami yakin kita dapat menghadapi hal ini bersama," ungkapnya.
Sementara itu Grab juga mengimplementasikan pengutamaan kesehatan bagi mitra merchant dan restoran.
"Kami telah berkolaborasi dengan mitra merchant dan restoran untuk meningkatkan prosedur kebersihan yang menyeluruh mulai dari proses penyiapan dan pengemasan makanan yang benar hingga proses pengiriman yang aman," ungkapnya.
Baca: Penumpang yang Menipunya Batuk dan Dikarantina, Mulyono Driver Ojol Jalani Rapid Tes Corona
Grab juga telah mengimplementasikan ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’ bagi mitra merchant.
Kartu tersebut memuat informasi tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan semua pesanan GrabFood.
"Jika salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, dan batuk, mitramerchant dapat melaporkannya kepada tim layanan pelanggan Grab dan mitra pengantaran pengganti akan ditugaskan untuk mengirimkan pesanan tersebut," jelas Neneng.
Selain itu Grab juga mengungkapkan telah menyediakan lebih dari 2.000 termometer tembak digital untuk mitra merchant terpilih.
Selanjutnya, untuk mitra restoran, Grab juga memberikan Program Dukungan Merchant.
"Program ini dapat membantu mitra untuk menghasilkan pendapatan tambahan melalui peningkatan visibilitas dalam aplikasi, promosi khusus, dan kategori khusus untuk restoran lokal," ungkapnya.
Selain itu juga membuat mitra untuk mengurangi biaya operasional melalui program cashback untuk bahan makanan umum dan diskon pada kemasan makanan.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)