Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Ketua RT yang Tolak Jenazah Perawat Positif Corona: Hanya Teruskan Aspirasi Warga

Ketua RT yang menolak jenazah positif corona, mengaku menangis melihat kejadian itu, tapi harus meneruskan aspirasi warga.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pengakuan Ketua RT yang Tolak Jenazah Perawat Positif Corona: Hanya Teruskan Aspirasi Warga
KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19, Ketua RT menyampaikan permintaan maaf. 

Karena desakan warga, akhirnya aspirasi tersebut diteruskan ke petugas pemakaman.

Purbo mengaku tidak mungkin mengabaikan aspirasi warga, karena tanggung jawab sebagai Ketua RT.

Rupanya adanya kesalahan informasi sehingga menyebabkan ketidaksetujuan dari warga.

Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19, Ketua RT menyampaikan permintaan maaf.
Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19, Ketua RT menyampaikan permintaan maaf. (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA)

Purbo mengakui, dalam hati ia pun menangis karena adanya penolakan pemakaman jenazah tersebut.

Pasalnya, istrinya pun berprofesi sebagai perawat.

"Sungguh, saya juga menangis dengan kejadian tersebut."

"Apalagi istri saya juga perawat, tapi saya harus meneruskan aspirasi warga," ungkapnya. 

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Ketua RW 08 Dusun Sewakul, Daniel Sugito mengatakan, penolakan pemakaman tersebut sempat dimediasi.

Bahkan dokter juga memberi penjelasan hingga Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha datang ke lokasi.

"Tapi warga tetap menghendaki pemakaman dipindah," ujarnya.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Dian Ade Permana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas