Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhat Pilu Ibu Positif Virus Corona Lahirkan Bayi Negatif Covid-19. Sedih Terpaksa Membuang ASI

Dyah Setyaningrum seorang ibu berstatus positif covid-19, mencurahkan isi hatinya usai melahirkan anak keduanya di RSPAD Gatot Soebroto pada 24 April

Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Curhat Pilu Ibu Positif Virus Corona Lahirkan Bayi Negatif Covid-19. Sedih Terpaksa Membuang ASI
istimewa/tangkap layar Youtube TNI AD
Dyah Setyaningrum, seorang ibu positif covid-19 yang melahirkan bayi negatif covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dyah Setyaningrum seorang ibu berstatus positif covid-19, mencurahkan isi hatinya usai melahirkan anak keduanya di RSPAD Gatot Soebroto pada 24 April 2020 lalu.

"Waktu itu saya bingung sebenarnya. Posisi sudah habis lahiran, masih sakit, terus harus dijauhkan dari anak saya yang baru lahir itu langsung dibawa perawat ke ruangan bayi. Saya tidak sempat lihat anak saya. Saya tidak bisa menyusui. Sedih. Saya harus membuang ASI saya,".

Mata Dyah berkaca-kaca dan suaranya bergetar sesekali ketika mengungkapkan pengalamannya tersebut.

Rasa takut dan kecemasan sempat berkecamuk di benaknya ketika tengah mengandung bayinya tersebut.

"Saya takut. Saya takut kalau misalkan kandungan saya bagaimana? Anak saya yang di kandungan seperti apa? Anak saya yang nomor satu, suami saya, semuanya? Saya takut juga dikucilkan. Lebih takut lagi nanti saya harus ke mana? Nggak mungkin kan," kata Dyah tak mampu melanjutkan kata-katanya dalam tayangan Buletin TNI AD yang diunggah di akun Youtube resmi TNI AD pada Kamis (14/5/2020).

Ia pun mengaku sempat ketakutan jika tim medis RSPAD menolak membantunya yang sudah merasa kesakitan karena hendak melahirkan.

KSAD menggelar video conference dengan petugas medis di RSPAD Gatot Subroto.
KSAD menggelar video conference dengan petugas medis di RSPAD Gatot Subroto. (YouTube TNI AD)
Berita Rekomendasi

"Alhamdulillahnya dari RSPAD langsung menerima saya. Langsung mengecek keadaan saya sama kandungan saya. Mereka langsung cek semuanya. Jadi saya bersyukur sekali waktu itu," kata Istri Anggota Sekolah Tinggi Hukum Militer Ditkumad Pratu Didi Prasetyo Nugroho itu.

Ia pun mengaku sangat bersyukur ketika setelah melahirkan anak keduanya tersebut, tim medis RSPAD menyatakan bayinya negatif covid-19 setelah dua kali menjalani tes swab di 24 jam dan 48 jam pertama umur bayi itu.

Dyah juga bersyukur tim medis RSPAD Gatot Soebroto juga menyatakan anak pertamanya negatif covid-19 setelah dilakukan tes swab.

Baginya hal tersebut merupakan kuasa Tuhan dan keajaiban mengingat setiap hari anak pertamanya tidur bersamanya.

Bayi memakai 'Face Shield' di RSIA Tambak, Jakarta, Jumat (17/4/2020). Untuk mencegah penyebaran COVID-19, pihak rumah sakit memberikan 'Face Shield' atau penutup muka pada bayi yang baru lahir. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bayi memakai 'Face Shield' di RSIA Tambak, Jakarta, Jumat (17/4/2020). Untuk mencegah penyebaran COVID-19, pihak rumah sakit memberikan 'Face Shield' atau penutup muka pada bayi yang baru lahir. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Mungkin ini kuasa Allah ya. Kuasa Allah mereka semua negatif. Anak saya yang pertama selama ini kan tidur sama saya. Saya tidak menyangka juga kalau dia juga negatif. Anak saya yang kandung selama sembilan bulan kayak begitu dia juga negatif. Jadi saya tidak menyangka saja. Ini keajaiban lah," ungkap Dyah.

Suaminya, Didi Prasetyo juga dinyatakan positif covid-19 oleh tim medis RSPAD Gatot Soebroto.

Saat ini suaminya masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas