Eks Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari: Indonesia Harus Bangkit Tanpa Menunggu Vaksin
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari kembali menulis sebuah surat terkait dengan virus corona atrau Covid-19.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Masyarakat harus berjalan diantara pilar yang seimbang, pergerakan warga dengan cara yang sehat, hati-hati harus pakai masker, jarak satu meter dengan lainnya, tidak bersentuhan, selalu cuci tangan.
Hidupkan lagi perilaku hidup bersih sehat. Siti mengingatkan jangan terlalu takut karena penularan corona hanya lewat droplet berdasarkan data WHO.
Mestinya dengan memakai masker, mencuci tangan, dan berjarak sudah cukup untuk mencegahnya.
Pihak pemerintah hendaknya menyediakan sarana swab test molecular base made in Indonesia berdasar virus strain Indonesia karena lebih valid. BPPT sudah siap tinggal memudahkan rakyat untuk menjangkaunya.
Siapkan pula primer untuk PCR di laboratorium, dengan basis virus strain Indonesia juga
Menurut Siti, Indonesia merupakan bangsa yang kaya sinar matahari, dan corona takut sinar matahari.
Masyarakat makan empon-empon sejak lahir, dan corona tidak suka empon-empon.
Rakyat ini disuntik vaksin BCG ketika masih kecil.
Ada penelitian dimana negara yang melaksanakan imunisasi BCG sejak lama, korban corona hanya 1/6 di banding dengan negara yang tidak pernah vaksinasi BCG.
“Maka tidak ada alasan kita menunggu lebih lama lagi. Kalau ekonomi menggeliat kita akan cepat hidup seperti dulu bahkan harus lebih baik dari dulu,” kata Siti Fadillah mengakhiri tulisannya dalam suratnya.