Beri Penjelasan, Deddy Corbuzier Bantah Menyamar dan Bikin Konten Provokatif dengan Siti Fadilah
Deddy mengatakan bahwa ia sudah meminta izin kepada Siti Fadilah untuk membuat video konten podcast berbentuk wawancara dengannya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Warta Kota Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Deddy Corbuzier (43) menjadi sorotan selama beberapa hari belakangan ini, karena konten podcast youtube miliknya.
Deddy Corbuzier menjadi buah bibir publik bahkan sampai ke pemerintahan, perihal konten podcastnya bersama mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah yang membahas soal pandemi covid-19 atau virus corona.
Dikabarkan Deddy tidak mengantongi izin dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), ketika membuat konten podcast dengan Siti Fadilah.
Deddy angkat bicara soal kabar miring dirinya yang tak mendapatkan izin melakukan wawancara dengan Siti Fadilah dari Ditjen PAS Kemenkum HAM.
"Video terjadi pada saat itu di rumah sakit, ketika saya silaturahmi sama bu Siti Fadilah," kata Deddy Corbuzier dalam video klarifikasinya di instagram, dikutip Warta Kota, Selasa (26/5/2020) malam.
Baca: Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Sudah Dipulangkan ke Rutan Pondok Bambu
Deddy mengatakan bahwa ia sudah meminta izin kepada Siti Fadilah untuk membuat video konten podcast berbentuk wawancara dengannya.
"Dia (Siti Fadilah) mengizinkan tanpa sedikit pun paksaan. Beliau ingin ada informasi ke masyarakat Indonesia yang bisa bantu bangsa kita segera menyelesaikan pandemi covid-19," ucapnya.
Pria bertubuh kekar itu menegaskan kalau isi dalam podcast yang berbentuk video yang dibuat olehnya hanyalah berupa informasi yang diutarakan oleh Siti Fadilah.
"Video tersebut tidak mengandung unsur hoax, tidak msngandung unsur provokatif sama sekali," tegasnya.
Presenter program 'Hitam Putih' itu menjawab tudingan dirinya menyamar agar bisa bertemu dengan Siti Fadilah dan membuat konten, mengenai pembahasan wabah virus corona atau covid-19.
Baca: Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja
"Yasudah tidak apa-apa (disebut menyamar). Intinya, saya tidak pernah memihak kepada siapapun dalam membuat podcast bersama bu Siti Fadilah. Saya memihak negara saya sendiri, tidak pernah memihak ke golongan apapun," jelasnya.
"Kalau iya (memihak), podcast saya tidak dihadiri oleh Menteri, Gubernur, Peejabat Negara, bahkan Menkopolhukam sekaligus. Karena yang mereka sampaikan informasi penting apa lagi disaat pandemi covid-19," tambahnya.
Ia memohon untuk tidak lagi menyudutkan Siti Fadilah, dengan beragam asumsi dengan konotasi negatif.
"Kasihan ibu Siti Fadilah, terlebih dia adalah koruptor saya tidak tahu. Tapi yang saya tahu berta tentang beliau menyelamatkan Indonesia, menghentikan pandemi, bahkan di dunia ketika Sars terjadi itu adalah fakta yang tersebar," katanya.
"Informasi yang dimiliki diotaknya berguna untuk pemerintah sampai masyarakat Indonesia," lanjutnya.
Deddy Corbuzier mengatakan kalau proses pembuatan podcast dengan Siti Fadilah terjadi dalam bentuk silaturahmi yang indah dan baik, serta diizinkan oleh narasumber membuat sebuah konten podcast
"Jangam mencari masalah baru, Indonesia sedang dalam kriisis yang luar biasa. Informasi seperti ini adalah informasi yang bisa membangun negara kita untuk mandiri. Semoga dengan video tersebut bisa membamtu negara kita mampu untuk mandiri," ujar Deddy Corbuzier. (Arie Puji Waluyo/ARI)