Positif Corona Masih Tinggi, MUI Minta Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan virus corona.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan virus corona.
Anwar mengatakan saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas dan jalanan pun sudah mulai macet. Sementara angka positif corona menembus angka seribu orang lebih dalam dua hari.
"Dalam hal ini ada satu hal yang sangat perlu kita ketahui bersama bahwa situasi penyebaran covid-19 masih tinggi dan terus meningkat," ujar Anwar melalui keterangan tertulis, Kamis (11/6/2020).
Baca: Ketua Umum IDAI Tegaskan Sekolah Tidak akan Dibuka Segera karena Kasus Covid-19 Anak Masih Tinggi
Anwar mengimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan serta menjaga jarak jika terpaksa harus melakukan kegiatan di luar.
Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus di tengah masyarakat.
"Maka untuk kebaikan dan keselamatan kita bersama MUI menghimbau setiap anggota masyarakat untuk tetap waspada dengan menjaga diri dan keluarganya masing-masing agar tidak tertular dan terpapar virus corona," tutur Anwar.
Menurutnya, cara ini wajib dilakukan agar kehidupan dapat kembali, sehingga roda ekonomi akan kembali berjalan seperti semula.
Baca: Daftar 10 Provinsi di Indonesia Minim Kasus Aktif Covid-19, Aceh Terkecil Hingga DIY Nomor 7
Anwar menilai tanpa kepatuhan terhadap protokol kesehatan, angka positif corona akan melonjak. Hal ini dapat menyebabkan bencana kesehatan di tanah air.
"Tanpa adanya disiplin dan kepatuhan dari seluruh anggota masyarakat kepada protokol medis yang ada, maka tentu bencana dan malapetaka yang akan kita hadapi dan kita tentu saja tidak mau itu terjadi," pungkas Anwar.
Seperti pasien positif corona di Indonesia mengalami penambahan menembus angka seribu selama dua hari terakhir.
Pada Selasa (9/6/2020) terjadi penambahan sebanyak 1.042 pasien positif corona. Sehari setelahnya pada Rabu (10/6/2020) pasien positif corona bertambah 1.241 orang sehingga menjadi total sebanyak 34.316 orang.
Jumlah Dokter Meninggal Bertambah Jadi 34
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengonfirmasi sudah ada 34 dokter yang gugur dalam menghadapi pandemi Covid-19 sejak pertama kali kasus positif 19 diumumkan di Indonesia pada awal Maret 2020.