16 Anggota Keluarga di Lampung Terpapar Covid-19, 7 di Antaranya Berasal dari Klaster Lapo Tuak
Ke-16 pasien diketahui masih satu keluarga dan 7 di antaranya berasal dari klaster lapo tuak.
Editor: Dewi Agustina
"Tapi nggak banyak (jumlahnya). Yang di Way Lunik sudah sembuh, yang di Pidada lagi proses, saya belum dapat konfirmasi hari ini," tutur Nurizki.
Nurizki memastikan, seluruh pasien yang menjalani isolasi mandiri ini mendapat pengawasan dari pihak puskesmas Panjang, lurah, kepala lingkungan hingga RT.
"Jadi mereka diawasi agar tidak kemana-mana," katanya.
Mereka juga mendapat bantuan sembako dari pihak kecamatan. Bakan warga juga bergotong royong membantu mereka.
Banyak Faktor
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengungkapkan, banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif covid di Panjang karena banyak faktor.
Yaitu pertama, wilayah kependudukan warga di Kecamatan Panjang relatif bersekatan satu sama lain.
Kedua, kebiasaan warga yang aktif berkumpul.
Ketiga, wilayah Panjang menjadi arus utama jalur transportasi antar provinsi.
"Yang lebih utama, beberapa warga di Kecamatan Panjang kerap didapati tidak tertib dalam menerapkan protokol kesehatan," sebutnya.
Lebih lanjut, Edwin menerangkan, bayaknya angka kasus tersebut juga dikarenakan pihaknya aktif melakukan tracing.
Camat Panjang Bramado mengatakan, banyaknya kasus positif yang terungkap di Kecamatan Panjang merupakan hasil tracing yang dilakukan dua minggu terakhir terhadap yang terindikasi kontak dengan pasien positif sebelumnya.
Tracing dimasifkan karena adanya kekhawatiran keberadaan orang yang merasa sehat namun menjadi pembawa virus corona tanpa dia sadari.
Baca: Pengantin Pria Meninggal Setelah Hari Pernikahan, 30 Tamu Positif Covid-19
Baca: Pengantin Pria di India Meninggal Sehari setelah Hari Pernikahan, 30 Tamu Undangan Positif Covid-19
Apalagi, hampir 90 persen pasien positif covid-19 di kecamatan ini merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.