Hong Kong Tunda Pemilu Setahun Gara-Gara Lonjakan Covid-19: Lebih Baik Jaga Kesehatan Masyarakat
Hong Kong menunda pemilihan hingga September 2021 karena lonjakan infeksi COVID-19.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Setelah satu tahun gerakan demokratis, penting bagi LegCo untuk menjalani baptisan opini publik, itu adalah akar dari pemerintahan kota," tulis mereka.
"Pemerintah dan seluruh masyarakat harus melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa pemilihan umum dapat diselenggarakan sesuai rencana," tambahnya.
Baca: Buntut Persoalan Status Hong Kong, Kini China Menyemai Konflik Baru dengan Kanada, Ada Apa?
Baca: Hong Kong Berlakukan Denda Rp9,3 Juta Bagi Warga Tak Pakai Masker di Kendaraan Umum
Pemilihan LegCo ditetapkan untuk menjadi kotak suara pertama uji reaksi warga Hong Kong terhadap Hukum Keamanan Nasional.
Tahun lalu, pemilihan dewan di distrik menghasilkan tanah longsor yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi kandidat pro-demokrasi.
Partai-partai oposisi telah berharap untuk menghasilkan hasil yang serupa pada pemilihan LegCo yang lebih penting.
Negara-negara di seluruh dunia telah mengambil pendekatan berbeda untuk mengadakan pemilihan selama pandemi Covid-19.
Korea Selatan berhasil mengadakan pemilihan parlemen pada bulan April tetapi Polandia menunda pemilihan presidennya, hanya dalam hitungan minggu.
(Tribunnews.com/Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.