Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Dokter Gugur karena Covid-19, Kemenkes : Kami Sedih dan Berduka, Ini Kehilangan Besar

Kementerian Kesehatan RI berduka atas gugurnya ratusan Dokter maupun tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ratusan Dokter Gugur karena Covid-19, Kemenkes : Kami Sedih dan Berduka, Ini Kehilangan Besar
Kolase TribunNewsmaker- Shutterstock dan Freepik
Ilustrasi dokter dan virus corona atau Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan RI berduka atas gugurnya ratusan Dokter maupun tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Ke depan, diharapkan para petugas medis dapat lebih menjaga kesehatan.

"Kami menyadari tenaga kesehatan banyak yang gugur. Kami berduka, kami sedih, dan kami merasakan kehilangan besar," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit , Achmad Yurianto dalam Webinar '6 Bulan Covid-19 di Indonesia, Kapan Berakhirnya?', Kamis (3/9/2020).

Yurianto menuturkan, tidak semua tenaga medis terpapar Covid-19 saat mereka merawat pasien.

Melainkan, terinfeksi ketika berkegiatan di tengah masyarakat.

"Kami menganalisa objektif bahwa bukan hanya (terpapar) karena kapasitas profesi (sebagai dokter, perawat atau tenaga medis lain). Tetapi, tenaga medis juga manusia biasa yang juga menjalankan aktivitas sosial," tutur dia.

Berita Rekomendasi

Mantan Jubir Covid-19 ini mengingatkan, agar tenaga kesehatan wajib menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan pada diri sendiri.

Baca: Pesan Muhadjir Effendy Kepada Dokter: Selamatkan Dulu Diri Sendiri Sebelum Orang Lain

Baca: Ajak Doakan 100 Dokter yang Gugur, Ketua Umum PB IDI: Mari Berdiri Tegak untuk Kemanusiaan

Achmad Yurianto, Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit kemenkes. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Achmad Yurianto, Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit kemenkes. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

"Tenaga kesehatan wajib mencegah agar dirinya tidak sakit. Bukan hanya menempatkan diri untuk merawat tapi juga harus menjaga kesehatan," jelas Yurianto.

Diketahui, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat hingga Senin (31/8) 100 dokter gugur dalam perjuangan melawan Covid-19.

Hal itu telah dikonfirmasikan kepada Humas PB IDI, dr
Kabar duka tersebut diumumkan IDI melalui akun media sosial resmi.

"Sejawat sekalian.

Sejawat dokter yang telah gugur dalam penanganan covid-19 mencapai 100. Demikian petugas kesehatan lainnya yang gugur juga bertambah.

Mari kita doakan agar kawan-kawan kita yang gugur mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan yang Maha Esa, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, serta perjuangannya mengilhami dan menjadi tauladan bagi kita semua agar tetap komitmen menjalankan penjalanan pengabdian kepada kemanusiaan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas