Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Jakarta Diimbau Tak ke Jabar, Ridwan Kamil Sebut akan Terapkan Sanksi jika Imbauan Tak Mempan

Pemprov Jabar mengimbau warga Jakarta untuk tidak berpergian ke Jabar. Ridwan Kamil memastikan akan menerapkan sanksi jika imbauan belum cukup.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Warga Jakarta Diimbau Tak ke Jabar, Ridwan Kamil Sebut akan Terapkan Sanksi jika Imbauan Tak Mempan
dok. Kementan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

"Jadi memang ekonominya ada pergerakan tapi dibatasi kalau kasus naik. Kalau kasusnya terkendali kita ulur lagi sampai menunggu vaksin," sambungnya.

Emil menambahkan, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan sembari menunggu vaksin.

Pemerintah Kota dan Kabupaten di Jabar Tindaklanjuti Imbauan Pemerintah Provinsi Jabar

Imbauan dari Pemerintah Provinsi Jabar telah ditindaklanjuti oleh pemerintah kota dan kabupaten di Jabar.

Pemerintah Kabupaten Bogor membatasi jumlah wisatawan ke kawasan puncak hingga 50 persen. 

Apabila kuota sudah terpenuhi, petugas akan menyekat kendaraan di Simpang Gadog agar memutar arah kembali ke Jakarta.

Selain itu, jam malam juga diberlakukan, yaitu mulai pukul 8 malam.

Baca: Pergerakan Angkutan Umum Sempat Alami Penurunan Pada Awal PSBB DKI Jakarta Fase Dua

BERITA TERKAIT

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin pun mengimbau masyarakat DKI Jakarta untuk tidak dulu berpergian ke Puncak.

"Sekali lagi saya mengimbau sebagaimana juga tadi Pak Gubernur statement, bupati juga sama, bahwa kami berharap untuk masyarakat yang tidak perlu ke Puncak dan juga khususnya rekan-rekan yang dari Jakarta, kenapa saya ulangi Jakarta, karena memang 70 persen saudara-saudara kita yang banyak weekend ke puncak itu plat mobilnya B."

"Jadi patut diduga semua memang dari Jakarta. Sebenarnya Depok juga B, Bekasi ada B, Tangerang juga B tapi kira-kira warga Jakarta dan sekitarnya mohon menahan diri untuk tidak dulu ke Puncak," tutur Burhanudin seperti yang dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (19/9/2020).

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Jabar dengan memberlakukan sistem buka-tutup jalan di dalam kota. 

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas