TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 berlangsung sejak Maret hingga sekarang, banyak perawat yang akhirnya terpapar Covid-19 setelah bertugas melayani pasien positif.

"Di tim perawat sudah ada 85 orang yang wafat, dan ini data terakhir hari ini. Yang terinfeksi baru terkumpul di 4 provinsi," kata Ketua Umum DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah dalam dialog di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Persebaran perawat yang positif Covid-29 di antaranya ada di Jawa Timur sejumlah 844 perawat, di DKI Jakarta sebesar 1.629 perawat, di Sulawesi Selatan sebesar 350, dan Bali sebesar 156 perawat.

"Mungkin akan lebih dari ribuan yang terinfeksi. Ini jadi warning bagi kami dan juga bagi masyarakat,” lanjutnya.

Baca: Lebih dari 70 Perawat Meninggal Akibat Covid-19

Harif sepakat bahwa tenaga kesehatan adalah benteng terakhir yang harus dijaga keberadaannya agar bisa terus memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Maka itu, PPNI mengapresiasi langkah Satgas Penanganan Covid-19 yang memberikan dukungan bagi para perawatan dan tenaga kesehatan lainnya.

Bantuan tersebut di antaranya tes usap atau swab gratis.

"Kami harap bisa berjalan terus kalau bisa di semua provinsi, terutama yang jadi episentrum agar mereka merasa aman, nyaman, dan tidak menjadi sumber penularan ke sesama tenaga kesehatan, apalagi kepada pasien,” pungkas Harif.