Moderna Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Anak Di Bawah Usia 12 Tahun
Hal itu karena penelitian menunjukkan bahwa kelompok anak-anak ini dapat menularkan virus kepada guru dan anggota keluarga.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Anak-anak tidak sering mengalami gejala Covid-19 yang parah, meskipun beberapa diantaranya telah dirawat di rumah sakit dan bahkan meninggal karena penyakit tersebut.
Namun melalui keberadaan vaksin untuk anak-anak ini, diyakini dapat membantu menekan angka penyebaran Covid-19.
Hal itu karena penelitian menunjukkan bahwa kelompok anak-anak ini dapat menularkan virus kepada guru dan anggota keluarga.
Di sisi lain, vaksin lainnya yakni Pfizer mengumumkan pada bulan lalu bahwa mereka telah memulai uji coba vaksin Covid-19 pada remaja berusia 12 hingga 15 tahun.
Vaksin tersebut telah disetujui untuk disuntikkan kepada remaja berusia 16 tahun ke atas, namun perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu belum mengatakan apapun tentang bagaimana cara memberi dosis pada anak-anak yang berusia lebih muda.
"Kami memproyeksikan bahwa siswa sekolah menengah kemungkinan besar akan dapat divaksinasi pada awal musim gugur," kata Penasihat Medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci.
Fauci mengaku timnya telah bekerja sama dengan Moderna selama pengembangan vaksin tersebut.
Anak-anak sekolah dasar kemungkinan besar akan mendapatkan vaksinasi pada kuartal pertama tahun 2022.
Hingga saat ini, sebanyak 227 anak di AS telah meninggal akibat virus ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.