ITAGI : Vaksin AstraZeneca Aman untuk Usia 18 Tahun ke Atas, Juga untuk Lansia
Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) menyatakan, vaksin AstraZeneca aman diberikan terhadap usia 18 tahun dan lansia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro menyatakan, vaksin AstraZeneca aman diberikan terhadap usia 18 tahun ke atas maupun lanjut usia (lansia).
“Vaksin ini bisa diberikan pada usia 18 tahun dan juga untuk lansia, vaksin ini sangat baik untuk lansia, sangat aman, dan dapat menghasilkan Imunogenisitas yang sangat tinggi,” ujarnya dalam konferensi pers yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan FMB9ID_IKP, Selasa (30/3/2021).
Sri menyarankan, untuk mencapai imunogenisitas tinggi, interval pemberian vaksin pertama dan kedua interval adalah 8 minggu.
Baca juga: Tak Ada Laporan KIPI Berat, Kemenkes: Penyuntikan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tetap Berjalan
Baca juga: PBNU Nyatakan Vaksin AstraZeneca Suci dan Dapat Digunakan Dalam Kondisi Normal
"Sebaiknya 8 minggu mungkin itu lebih baik karena melihat efek sampingnya lebih rendah dan imunogenisitasnya lebih baik," tutur dia.
Ia mengatakan, jika berkaca dari hasil uji klinis yang ada efek samping vaksin asal Inggris ini termasuk kategori ringan.
Seperti di Inggris, Afrika, Brazil, Amerika Serikat maupun Jepang.
"Dalam uji klinis itu efek sampingnya ada, tapi efek samping ringan dan ini tidak sampai masuk rumah sakit," ungkapnya.
Meski demikian, Sri meminta Kementerian Kesehatan dan pihak terkait tetap memantau secara berkala dan berhati-hati dalam melaksanakan program vaksinasi nasional ini.
Diketahui, sebanyak 1,1 Juta vaksin AstraZeneca yang tiba di Indonesia bantuan dari COVAX facility, telah didistribusikan ke tujuh provinsi, yakni Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Maluku serta DKI Jakarta.
Vaksinasi AstraZeneca di Sulawesi Utara sempat dihentikan sementara, setelah ada laporan terkait efek samping.
Namun setelah dilakukan investigasi, hasilnya KIPI yang terjadi masuk dalam kategori ringan.
Sehingga penyuntikan vaksin AstraZeneca direkomendasikan berlanjut.