Ahli: Perlu Genjot Testing Covid-19 untuk Putuskan Kebijakan Mudik hingga Sekolah Tatap Muka
Juru bicara Satgas Covid-19 RS UNS Surakarta, dr Tonang Dwi Ardyanto, menilai pemerintah perlu menggenjot testing Covid-19.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Mau menolak hasil yang menurun, rasanya kok tidak bersyukur," ungkapnya.
Maka dari itu, testing masif perlu dilakukan di Indonesia pada saat ini.
"Mumpung tren sedang menurun, walau di dunia sedang terjadi peningkatan, mari kita genjot test agar justru membuktikan bahwa kita benar-benar sudah mengalami penurunan kasus," ungkap Tonang.
Baca juga: Cerita Siswa di Jakarta Belajar Tatap Muka, Nyasar Pergi Sekolah hingga Takut Terpapar Covid-19
Bila dalam waktu minimal tiga pekan ke depan, jumlah tes di Indonesia dikebut, maka lebih mudah memutuskan sejumlah kebijakan.
"Apakah membolehkan mudik atau tidak, bagaimana rencana tatap muka di semester depan untuk sekolah, dan banyak hal lain," ungkap Tonang.
Tidak terpenuhinya target testing menjadikan kebingungan dalam pengambilan keputusan.
"Saat ini, menjadi bingung, kasus dilaporkan terus menurun, angka kesembuhan dilaporkan terus meningkat, tapi kok mudik dilarang? Ini sulit dijelaskan. Kecuali kalau memang datanya jelas dan valid," ungkapnya.
Artikel lainnya tentang penanganan Covid-19
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)