Israel Bantu India Perangi Gelombang Kedua Covid-19, Akan Kirim Tim Ahli
Israel mengatakan akan mengirimkan tim ahli ke India untuk membantu negara itu dalam memerangi gelombang kedua virus corona (Covid-19).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
11 pasien Covid- 19 meninggal saat tekanan di saluran oksigen mereka turun secara tiba-tiba.
Saat hal itu terjadi, mereka sedang dirawat di rumah sakit perguruan tinggi kedokteran pemerintah di kota Chengalpet di India selatan pada Rabu malam.
Kemungkinan insiden ini dipicu katup oksigen yang rusak.
Otoritas rumah sakit tersebut mengatakan bahwa mereka telah memperbaiki pipa tersebut pada pekan lalu.
Namun sejak saat itu, konsumsi oksigen meningkat dua kali lipat.
Sementara seorang pejabat pemerintah menyampaikan bahwa permintaan oksigen rumah sakit telah meningkat tujuh kali lipat sejak bulan lalu.
Ini terjadi saat India berjuang untuk mendirikan pabrik oksigen besar dan mengangkut tanker kriogenik, silinder serta oksigen cair.
India pun turut membuat jembatan laut pada Selasa lalu untuk mengangkut tanker oksigen dari Bahrain dan Kuwait di Teluk Persia.
Mirisnya, sebagian besar rumah sakit di India tidak dilengkapi dengan tanaman yang dapat menghasilkan oksigen langsung untuk pasien.
Akibatnya, rumah sakit hanya mengandalkan oksigen cair, yang dapat disimpan dalam silinder dan diangkut dalam kapal tanker kriogenik.
Namun di tengah lonjakan permintaan oksigen, pasokan di tempat-tempat yang terdampak paling parah seperti New Delhi pun semakin menipis.
Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan mengatakan negara itu memiliki cukup oksigen cair, namun terdapat kendala terkait kapasitas untuk memindahkannya.
Sebagian besar oksigen diproduksi di bagian timur India sementara permintaan meningkat di bagian utara dan barat.