Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Vaksin Pfizer dan Moderna Belum Masuk Indonesia, Terkait Kompensasi Jika Terjadi KIPI

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengungkap, alasan belum digunakannya vaksin Pfizer dan Moderna sebagai vaksin yang digunakan pemerintah.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Alasan Vaksin Pfizer dan Moderna Belum Masuk Indonesia, Terkait Kompensasi Jika Terjadi KIPI
JOEL SAGET / AFP
Alasan Vaksin Pfizer dan Moderna Belum Masuk Indonesia, Terkait Kompensasi Jika Terjadi KIPI 

Nantinya, jutaan vaksin itu untuk akan digunakan untuk program vaksinasi nasional menyasar tahapan penerima ketiga yakni masyarakat rentan.

Hal itu disampaikan Nadia dalam talkshow virtual KCPEN, Selasa (18/5/2021).

Sebuah gambar ilustrasi menunjukkan botol dengan stiker Vaksin Covid-19 terpasang dan jarum suntik dengan logo perusahaan biotek AS Novavax, pada 17 November 2020.
Sebuah gambar ilustrasi menunjukkan botol dengan stiker Vaksin Covid-19 terpasang dan jarum suntik dengan logo perusahaan biotek AS Novavax, pada 17 November 2020. (JUSTIN TALLIS / AFP)

"Di bulan Juni, Juli ada merk vaksin lain yaitu vaksin Novavax dan Pfizer kita juga akan kita gunakan," ujar Nadia.

Ia memastikan, semua jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional dipastikan aman karena sudah melalui uji klinis.

Sehingga Nadia mengimbau, masyarakat tidak perlu memilih-milih jenis vaksin.

"WHO sendiri mengatakan bahwa jangan memilih vaksin karena semua vaksin itu sama baiknya. Artinya vaksin yang sudah lolos uji klinis tahap ketiga maka tentunya sama kualitas keamanan dan tentunya manfaatnya," jelas Nadia.

Ia memaparkan, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi kepada 181,5 juta orang, tidak mungkin bisa dipenuhi oleh satu produsen vaksin, karena tidak ada satu produsen yang memiliki kapasitas sebesar itu.

BERITA TERKAIT

"Jadi ini adalah kita sebut sebagai vaksin Covid-19. Masyarakat tidak perlu khawatir karena semua merk apa jenis sudah melalui uji juga dari BPOM," pesan perempuan berhijab ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas