Alasan Vaksin Pfizer dan Moderna Belum Masuk Indonesia, Terkait Kompensasi Jika Terjadi KIPI
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengungkap, alasan belum digunakannya vaksin Pfizer dan Moderna sebagai vaksin yang digunakan pemerintah.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Nantinya, jutaan vaksin itu untuk akan digunakan untuk program vaksinasi nasional menyasar tahapan penerima ketiga yakni masyarakat rentan.
Hal itu disampaikan Nadia dalam talkshow virtual KCPEN, Selasa (18/5/2021).
"Di bulan Juni, Juli ada merk vaksin lain yaitu vaksin Novavax dan Pfizer kita juga akan kita gunakan," ujar Nadia.
Ia memastikan, semua jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional dipastikan aman karena sudah melalui uji klinis.
Sehingga Nadia mengimbau, masyarakat tidak perlu memilih-milih jenis vaksin.
"WHO sendiri mengatakan bahwa jangan memilih vaksin karena semua vaksin itu sama baiknya. Artinya vaksin yang sudah lolos uji klinis tahap ketiga maka tentunya sama kualitas keamanan dan tentunya manfaatnya," jelas Nadia.
Ia memaparkan, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi kepada 181,5 juta orang, tidak mungkin bisa dipenuhi oleh satu produsen vaksin, karena tidak ada satu produsen yang memiliki kapasitas sebesar itu.
"Jadi ini adalah kita sebut sebagai vaksin Covid-19. Masyarakat tidak perlu khawatir karena semua merk apa jenis sudah melalui uji juga dari BPOM," pesan perempuan berhijab ini