Balai Kemensos Sediakan Fasilitas Isolasi untuk OTG Covid-19
Kementerian Sosial menyiapkan tempat khusus di balai-balai untuk menjalani isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial menyiapkan tempat khusus di balai-balai untuk menjalani isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan ada 41 balai yang tersebar di seluruh daerah.
"Isolasi bagi OTG di balai yang ada di Jakarta berkapasitas 38 kamar, sedangkan di balai Bekasi, yaitu di balai Budi Dharma dan Pangudi luhur masing-masing berkapasitas 10 kamar, satu orang satu kamar," ungkap Harry melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/6/2021).
Petugas kesehatan di 41 balai milik Kemensos bakal memeriksa pasien serta mengecek hasil swab pasien OTG.
Setiap balai milik Kemensos harus memiliki kapasitas untuk merespon kasus-kasus anak.
“Di 41 balai-balai itu berfungsi sebagai tempat aduan, termasuk jika ada anggota keluarga anak atau orang tuanya terpapar Covid-19," ucap Harry.
Baca juga: Kasus Covid-19 pada Anak Naik, Kemenkes Kaji Vaksin Sinovac dan Pfizer untuk Vaksinasi Anak
Bagi orang tua yang tengah menjalani perawatan Covid-19, maka anak-anak mereka harus tetap bisa dalam pengasuhan untuk sementara waktu di balai.
Berdasarkan kerja sama dengan United Nations Children's Fund (Unicef) terdapat Standard Operating Procedure (SOP) bagi anak-anak yang terdampak Covid-19.
“Seluruh balai harus siap melayani keluarga yang membutuhkan pertolongan dan menjadi tempat bagi anak yang masih membutuhkan pengasuhan," pungkas Harry.