Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penuhi Lonjakan Permintaan Oksigen di RS, Kemenkes Pilih Opsi Konversi Gas Industri hingga Impor

Menkes akan menyesuaikan pendistribusian oksigen dengan permintaan dan kebutuhan fasyankes. Ada opsi konversi tabung oksigen industri hingga impor.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Penuhi Lonjakan Permintaan Oksigen di RS, Kemenkes Pilih Opsi Konversi Gas Industri hingga Impor
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021). Peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta membuat permintaan isi ulang maupun pembelian tabung oksigen meningkat. Penuhi Lonjakan Permintaan Oksigen di RS, Kemenkes Pilih Opsi Konversi Gas Industri hingga Impor.Tribunnews/Irwan Rismawan 

Budi Gunadi meminta masyarakat untuk tidak khawatir, karena pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan selalu melakukan upaya penambahan kapasitas fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Walaupun ia menyadari bahwa lonjakan kasus Covid-19 dengan kemunculan varian B.1.617.2 (Delta) yang disebut lebih mudah menular ini membuat fasyankes 'kewalahan'.

Hal ini sekaligus membantah asumsi bahwa saat ini fasyankes di Indonesia telah kolaps.

Petugas mengangkut tabung oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 ke dalam ruangan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihfungsikan Hotel Grand Asrilia menjadi Pusat Pemulihan Pasien Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Tempat ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa penyembuhan dari berbagai rumah sakit di Bandung Raya. Alih fungsi itu dilakukan seiring meningkatnya bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Ketersediaan tempat tidur di Hotel Grand Asrilia untuk merawat pemulihan pasien Covid-19 terdapat lebih dari 500 tempat tidur. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas mengangkut tabung oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 ke dalam ruangan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihfungsikan Hotel Grand Asrilia menjadi Pusat Pemulihan Pasien Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Tempat ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa penyembuhan dari berbagai rumah sakit di Bandung Raya. Alih fungsi itu dilakukan seiring meningkatnya bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Ketersediaan tempat tidur di Hotel Grand Asrilia untuk merawat pemulihan pasien Covid-19 terdapat lebih dari 500 tempat tidur. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

"Rumah sakit kita terus ditambah kapasitasnya, jadi memang ada tekanan, tapi tidak usah khawatir, rumah sakit kita terus ditambah," kata Budi Gunadi.

Selain itu, Kemenkes kini telah melakukan pengalihan fungsi sementara sejumlah rumah sakit untuk menambah kapasitas fasyankes.

Sejumlah rumah sakit yang dialihfungsikan 100 persen itu meliputi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, RSUP Fatmawati, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

"Kementerian Kesehatan sudah mengkonversi Rumah Sakit persahabatan, Fatmawati dan Sulianti Saroso 100 persen untuk Covid," jelas Budi Gunadi.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, Kemenkes juga akan melakukan penambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19 sebanyak 900 tempat tidur.

Penambahan ini pun akan dilakukan secara bertahap dan dimulai pada Rabu mendatang.

Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir karena pemerintah akan terus mengupayakan penambahan fasilitas perawatan bagi pasien Covid-19 yang memang perlu menjalani rawat inap.

"Dan kita sudah menambah 900 bed (tempat tidur) secara bertahap yang akan dimulai di hari Rabu. Jadi tidak usah khawatir, kita akan terus menambah," pungkas Budi Gunadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas