Rela Nunggu 6 Jam Lebih agar Bisa Isi Ulang Oksigen untuk Kakak, Adam: Ini Perjuangan
Kebutuhan isi ulang oksigen belakangan ini meningkat, khususnya di wilayah Jakarta, mengingat angka masyarakat yang terpapar Covid-19
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hendra Gunawan
Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com
Kondisi antrean di depot isi ulang oksigen yang berlokasi di Jalan Raya Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2021).
"Tadi sempet ke Pasar Pramuka, cuma di sana habis, udah pada tutup juga, makanya akhirnya ke sini. Tadi sampai sini jam 2an," kata Joko dengan wajah tertutup masker double.
Joko menyebut kebutuhan pengisian oksigen itu dilakukan untuk sang keponakan.
Sebab kata dia, kondisi keponakannya sudah agak mengkhawatirkan dengan tekanan saturasi oksigen di dalam tubuhnya di bawah angka 60.
"Buat ponakan di rumah, udah kasihan diliatnya, saturasi oksigennya di bawah 60 padahal kan normalnya kan sekitar 90 ke atas," tuturnya.
Dia bahkan mengatakan rela untuk menunggu hingga berjam-jam demi tabung oksigen yang dibawanya terisi.
"Ini kalau masih disuruh nunggu sejam, dua jam lagi gak kenapa-napa dah, asal bisa dapet (mengisi ulang oksigen)," tukasnya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.