Berapa Kadar Saturasi Oksigen Normal? Ini Cara Mengukur Saturasi Oksigen dalam Darah
Saturasi oksigen adalah parameter penting untuk menentukan kandungan oksigen darah. Ini cara mengukur saturasi oksigen dan penjelasan kadar normalnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
Umumnya, tingkat saturasi oksigen yang lebih rendah dari 90% dianggap sebagai hipoksemia, yang dapat diakibatkan oleh komplikasi kardiopulmoner, sleep apnea, obat-obatan tertentu, dan paparan ketinggian.
Gejala hipoksemia yang paling umum di antaranya sakit kepala, detak jantung cepat, batuk, sesak napas, mengi, kebingungan, dan kebiruan pada kulit dan selaput lendir (sianosis).
Sianosis adalah kondisi patologis yang ditandai dengan saturasi oksigen yang sangat rendah.
Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen yang Rendah
Penurunan saturasi oksigen di bawah tingkat kritis harus ditangani dengan suplementasi oksigen.
Tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, dokter dapat meresepkan oksigen tambahan, yang memiliki efek paling langsung pada tingkat saturasi oksigen.
Namun, untuk kondisi ringan hingga sedang, ada cara alami untuk meningkatkan tingkat saturasi oksigen darah.
Misalnya, latihan fisik setiap hari dapat meningkatkan kapasitas paru-paru untuk pertukaran gas dan melindungi dari hipoksemia.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menerapkan perubahan dalam rutinitas olahraga sehari-hari.
Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang juga dapat membantu meningkatkan saturasi oksigen darah.
Kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab utama saturasi oksigen rendah.
Makan makanan yang kaya zat besi, seperti daging, ikan, kacang merah, lentil, dan kacang mete.
(Tribunnews.com/Yurika)