Survei Ipos: 53 Persen Masyarakat Indonesia Puas Dengan Bantuan Program Kartu Prakerja
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari bersyukur dan mengapresiasi penelitian terbaru ini.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Survei terbaru Ipsos, perusahaan peneliti pasar global asal Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa 53 persen masyarakat Indonesia mengaku puas dengan bantuan dari pemerintah selama pandemi Covid-19.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari bersyukur dan mengapresiasi penelitian terbaru ini.
Menurut survei yang dilakukan secara online mulai 16 hingga 24 Juni 2021 itu, dari berbagai program bantuan pemerintah, ada tiga program bantuan yang paling banyak didapatkan masyarakat.
Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Atur Harga Pasaran Tes PCR Covid-19 Maksimal Rp 550 Ribu
Yaitu program Kartu Prakerja dengan persentase 24 persen, subsidi listrik 19 persen, dan subsidi kuota internet 18 persen pada sektor pendidikan.
Dalam survei, masyarakat mengungkapkan bahwa ketiga program bantuan yang dirasa paling bermanfaat yakni Kartu Prakerja 35 persen, subsidi listrik 26 persen, dan kuota internet 25 persen untuk menunjang pembelajaran daring.
Menurut Denni, survei Ipsos menunjukkan bahwa misi program Kartu Prakerja benar-benar dirasakan masyarakat, terutama di masa pandemi.
Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Atur Harga Pasaran Tes PCR Covid-19 Maksimal Rp 550 Ribu
“Program Kartu Prakerja adalah sebuah inovasi, yang meskipun awalnya dicurigai, tapi kemudian outcomenya menyentuh masyarakat secara langsung.
Bahwa ada yang mengharapkan insentif uangnya saja, itu tidak salah juga, pada situasi sulit ini,” papar Denni di Webinar Kampung Agustusan Program Kartu Prakerja bertema “Tangguh dan Tumbuh Meraih Mimpi, Temukan Potensi Diri”, Minggu (15/8/2021).
Denni menguraikan, sepanjang tahun 2020 terdapat 66 juta pendaftar Program Kartu Prakerja dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Baca juga: Punya Riwayat Hepatitis, Jerinx SID Yakin Terima Vaksin Covid-19, Seorang Virolog Meyakinkannya
Dari jumlah tersebut, 5,5 juta ditetapkan sebagai penerima yang tersebar dalam batch pertama hingga batch kesebelas. Di tahun yang sama, sebanyak Rp 13,36 triliun insentif sudah disalurkan.
"Pada Semester I tahun 2021, terdapat 2,7 juta penerima kartu prakerja yang tersebar dari gelombang ke-12 hingga ke-17 dan sebanyak 98 persen penerima sudah menyelesaikan pelatihan serta sebanyak Rp 6,53 triliun insentif sudah disalurkan," paparnya.