Update Penanganan Covid-19: Indonesia Berhasil Meningkatkan Testing Rate di Atas Standar WHO
ndonesia telah berhasil meningkatkan testing rate. Kini sudah meningkat menjadi 3,57 orang yang sudah diperiksa perseribu penduduk perminggu.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan Update terkini terkait situasi penanganan Covid-19 nasional
Ia mengungkapkan jika terus terjadi penurunan kasus aktif dan angka kematian di Indonesia.
Secara nasional terjadi penurunan kasus aktif sebanyak 30 persen dan penurunan jumlah kematian 23 persen.
Baca juga: Kasus Turun Hingga 58 Persen Dalam 2 Pekan, Penanganan Covid-19 Indonesia Diapresiasi Dunia
Baca juga: Ahli Riset Sarankan Kapasitas Testing Perlu Ditingkatkan Meski Kasus Covid-19 Menurun
Namun, masih ada provinsi yang mencatatkan insidensi dan angka kematian relatif tinggi.
Di antaranya provinsi Kalimantan Utara, Bangka Belitung dan DIY Yogyakarta.
Selanjutnya Indonesia telah berhasil meningkatkan testing rate. Kini sudah meningkat menjadi 3,57 orang yang sudah diperiksa perseribu penduduk perminggu.
"Ini merupakan di atas standar WHO yaitu standar orang yang diperiksa 1 perseribu penduduk perminggu, merupakan indikator parameter yang konferehensif," ungkapnya dalam konferensi pers melalui kanal YouTube FMB9ID, Rabu (15/9/2021).
Selain itu, Nadia menyebut jika seluruh provinsi telah mencapai standar minimal tersebut.
Ada beberapa provinsi yang mencatatkan testing rate yang cukup tinggi.
Yaitu provinsi Riau, Bali, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta. Postivity rate nasional juga sudah mencapai angka empat persen. Kurang dari 5 persen sesuai standar WHO.
Penggunaan ruang rumah sakit juga mengalami penurunan siginifikan. Seiring berkurangnya jumlah kasus aktif dan peningkatan angka kesembuhan. Baik di tingkat nasional, provinsi serta kabupaten dan kota.
"Trend penuruna di seluruh indikator merupakan salah satu bukti keseriusan kita semua dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Akan tetap perlu diingat upaya bagaimana mempertahakan capaian," pungkasnya.