UPDATE Kasus Corona Indonesia 14 Desember 2021: Tambah 190 Positif, 247 Sembuh, 12 Meninggal
Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Selasa (14/12/2021).
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak ini perdana dimulai hari ini, Selasa (14/12/2021).
Kegiatan ini, kata Muhadjir, merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19.
Baca juga: Meski Tren Menurun, Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 di RI Tempati Urutan Kelima
Diharapkan, usai menerima vaksin ini, dapat meningkatkan rasa percaya diri orang tua dalam menyambut pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Jadi yang penting kita harus dukung vaksinasi anak 6-11 tahun ini."
"Karena ini terutama untuk meningkatkan percaya diri orang tua untuk menyekolahkan anaknya sehingga tidak khawatir lagi karena sudah terlindungi oleh vaksin Covid-19,” tutur Muhadjir dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (14/12/2021).
Penyuntikan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili.
Sama seperti orang dewasa, vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari.
Dan sebelum pelaksanaan vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi.
Baca juga: Pakar Sebut Pesawat Bukan Satu-Satunya Transportasi yang Punya Risiko Tinggi Tularkan Covid-19
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun didasari telah terbitnya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunizational/ ITAGI) soal kajian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.
Selain itu, BPOM telah mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun.
“Vaksin ini sudah mendapatkan status EUA dari BPOM dan BPOM sudah mengkaji sudah sangat lama. Bahkan izin ini sudah dikeluarkan BPOM jauh-jauh hari, jadi insya Allah aman,” ujar Muhadjir.
Dalam tinjauannya ini, Menko PMK didampingi Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartino, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Tular Vektor dan Zoonotik Didik, Deputi 3 Kemenko PMK Agus Suprapto, Deputi 4 Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri, dan Kepala Sekolah SDN 01 Depok Sri Wahyu Ningsih.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fahdi Fahlevi)