Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luhut Akui Varian Omicron Sudah Menyebar Kemana-mana: Tak Mungkin Tidak Ada di Tengah Publik

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengakui varian Omicron sudah menyebar kemana-mana.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Luhut Akui Varian Omicron Sudah Menyebar Kemana-mana: Tak Mungkin Tidak Ada di Tengah Publik
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi persnya terkait evaluasi PPKM, Senin (20/12/2021) di kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan situasi terkini terkait varian Omicron.

Menurutnya, saat ini varian Omicron sudah menyebar di tengah publik di Indonesia.

Hal ini berdasarkan meluasnya penularan varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini ke berbagai negara dan daerah.

"Kalau lihat tadi Omicron sudah menyebar ke mana-mana."

"Ya tidak mungkin itu (varian Omicron) tidak ada di (tengah) publik. Sudah ada," kata Luhut dalam konferensi pers yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).

Baca juga: 14 Pekerja di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Positif Omicron

Luhut pun mencontohkan, dalam rapat evaluasi PPKM Senin hari ini, ada laporan satu pasien yang terpapar Omicron bertemu belasan orang.

Kendati demikian, belasan orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan pengetesan.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, kondisi ini menunjukkan masyarakat memang harus mewaspadai penularan varian Omicron.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi persnya terkait evaluasi PPKM, Senin (20/12/2021) di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi persnya terkait evaluasi PPKM, Senin (20/12/2021) di kanal YouTube Sekretariat Presiden. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Sebab, bisa saja seseorang terpapar varian Omicron, tetapi tidak merasa sakit tertentu karena antibodinya baik.

Namun, orang tersebut tetap bisa menularkan virusnya kepada orang lain.

Oleh karena itu, Luhut meminta seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

"Masyarakat tetaplah mematuhi protokol kesehatan. Kita tak perlu takut berlebihan, paranoid, asalkan tetap memakai masker dan disiplin mematuhi protokol kesehatan," tutur Luhut.

Baca juga: Memasuki 2022, Lebih dari 4.000 Penerbangan Dibatalkan karena Merebaknya Omicron

Di sisi lain, Luhut menyampaikan kasus Omicron di Indonesia yang terdeteksi hingga saat ini sejumlah 152 kasus.

Namun, 23 persen di antaranya sudah dinyatakan negatif Covid-19 atau sembuh dari Omicron.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas