Luhut Akui Varian Omicron Sudah Menyebar Kemana-mana: Tak Mungkin Tidak Ada di Tengah Publik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengakui varian Omicron sudah menyebar kemana-mana.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Menurutnya, angka tersebut masih cukup baik dibandingkan dengan negara lain.
"Kemudian mengenai Omicron sudah berkembang menjadi 132 negara. Jadi kasus Omicron di Indonesia sekarang ada 152."
"Dan yang sudah sembuh ada 23 persen dari situ. Jadi angka ini memang masih kita lihat cukup baik dibandingkan dengan yang lain," jelasnya.
Disiplin Kunci Penanganan Omicron
Luhut memperingatkan bahwa pemerintah tidak bisa memberikan lebih banyak diskresi terutama soal karantina.
Untuk itu terkait aturan penanganan Covid-19 di Indonesia, pemerintah akan tetap mengacu pada Instruksi Mendagri.
"Jadi saya sampaikan semoga teman-teman sadar, kita tidak bisa memberikan diskresi kebanyakan lagi, karena kita hanya mengacu pada Instruksi Mendagri saja," terang Luhut.
Pasalnya sebelumnya Presiden Joko Widodo telah memperingatkan jika diskresi terus dilakukan maka masyarakat akan tidak disiplin.
Baca juga: Penularan Varian Omicron Lebih Cepat Tapi Tidak Seganas Delta? Ini Penjelasannya
"Karena kalau tidak, tadi presiden mengingatkan kita nanti kita tidak disiplin," imbuhnya.
Luhut pun menegaskan bahwa berkembangnya Omicron di berbagai negara di dunia ini adalah masalah disiplin.
Di antaranya disiplin soal penggunaan masker, disiplin soal cuci tangan, dan sebagainya.
Sehingga kunci dari penanganan Omicron ini menurut Luhut adalah soal disiplin.
"Kunci Omicron berkembang di dunia manapun itu masalah disiplin. Disiplin masalah masker, disiplin cuci tangan dan setererusnya. Jadi kata kuncinya itu disiplin," ujarnya.
Baca juga: Jokowi: 2022 Akan Banyak Tantangan, Omicron Hingga Tapering Off
Menkes Sebut Mayoritas Pasien Omicron Tanpa Gejala