Cegah Omicron Meluas, Hari Ini WNA dari Perancis Dilarang Masuk hingga Aturan Karantina Pejabat
Demi mencegah semakin meluasnya penularan varian omicron, pemerintah resmi menutup sementara masuknya WNA dari Perancirs mulai 7 Januari 2022 hari ini
Editor: Anita K Wardhani
Begitu pun dengan negara lain yaitu Australia. Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman menyebutkan varian Omicron telah banyak memecahkan rekor.
"Ini banyak hal yang baru masa pada masa varian Omicron. Bahwa rekor kasus banyak dipecahkan. Itu tentu tidak mengagetkan. Karena Omicron 3-4 kali lebih cepat menular dari pada varian Delta," ungkapnya pada siara live Instagram, Kamis (6/1/2022).
Dicky mengatakan secara lapangan, terbukti bahwa kasus dunia dalam 24 jam terakhir pecah rekor hingga 20 jutaan lebih.
Bahkan hampir semua negara maju yang miliki kapasitas deteksi dini baik, Amerika dan Eropa pecah rekor.
"Ini pesan penting, bahwa tidak kita bisa menghindari varian Omicron. Kita harus bersiap banyaknya kasus," kata Dicky menambahkan.
Namun kabar baiknya saat ini Indonesia termasuk dunia memiliki modal lebih besar menghadapi varian Omicron.
Yaitu orang yang memiliki imunitas, baik itu karena terinfeksi dan tervaksinasi sudah lebih banyak dibandingkan saat varian Delta menyerang.
"Sehingga kita melihat bahwa dengan Omicron terkesan ringan. Sebetulnya bukan karena Omicron berdampak pada saluran pernapasan atas saja. Tapi yang punya imunitas jauh lebih banyak," kata Dicky menambahkan.
Oleh karena itu Dicky berpesan agar segera divaksin dan mendapatkan dosis lengkap. Lalu orang yang berisiko tinggi harus di booster.
(Tribunnews.com/Rina Ayu/Aisyah Nursyamsi)