Vaksin Booster Covid-19 untuk Siapa Saja? Ini 5 Jenis Vaksin Booster yang Disetujui BPOM
Siapa saja yang bisa mendapatkan vaksin booster Covid-19? Program vaksinasi dosis lanjutan atau booster akan dilaksanakan besok, Rabu (12/1/2022).
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
3. Tinggal di kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria 70 persen vaksin dosis pertama dan 60 persen vaksin dosis kedua.
Saat ini, sudah ada 244 kabupaten/kota yang memenuhi kriteria tersebut.
Selain itu, ada 21 juta sasaran di bulan Januari 2022 yang sudah masuk ke kategori.
5 Jenis Vaksin Booster Covid-19
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan Izin Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization (EUA) bagi lima vaksin Covid-19 untuk booster pada subjek dewasa yakni 18 tahun ke atas.
Adapun lima jenis vaksin Covid-19 tersebut adalah CoronaVac PT Biofarma, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivax.
"Alhamdulillah kami Badan POM bisa melaporkan beberapa vaksin yang sudah mendapatkan izin penggunaan sebagai vaksin booster," ujar Kepala BPOM RI Penny K. Lukito, dalam konferensi pers virtual, Senin (10/1/2022).
Nantinya, pemberian vaksin booster ini akan penggunaan dua skema yakni homologous dan heterologous.
Homologous yakni pemberian vaksin yang sama dengan yang sebelumnya atau dosis 1 dan 2.
Sedangkan, Heterologous adalah memberikan vaksin booster dengan jenis vaksin yang berbeda dari dosis 1 dan 2.
Baca juga: Menkes: Vaksin Booster untuk Penerima Sinovac, Bisa Pfizer atau AstraZeneca Setengah Dosis
Baca juga: Ahli Epidemiologi Sebut Jangan Anggap Remeh Varian Omicron: Ringan karena Vaksin Covid-19
- Vaksin Coronavirus Covid-19 PT Biofarma
Vaksin ini untuk booster homolog yang akan diberikan sebanyak 1 dosis setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap untuk usia 18 tahun ke atas.
Berdasarkan pertimbangan dari hasil uji klinis, keamanannya menunjukkan efek samping yang sering terjadi dan berhubungan dengan vaksin adalah reaksi lokal seperti nyeri tempat suntikan, kemerahan umumnya tingkat keparahannya grade 1-2
Imonugenisitas menunjukkan peningkatan titer antibodi netralisasi hingga 21 sampai 35 kali setelah 28 hari pemberian vaksin booster ini pada subyek dewasa.
- Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer juga untuk vaksin booster homolog, diberikan 1 kali dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer untuk usia 18 tahun ke atas.