Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kumpulan Tanya Jawab, Vaksin Booster Covid-19 dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) atau Indonesian Society of Internal Medicine merilis informasi seputar vaksin booster.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kumpulan Tanya Jawab, Vaksin Booster Covid-19 dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Tenaga medis bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 Pfizer booster saat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di Kantor OJK, Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2022). Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 booster atau vaksin dosis ketiga kepada masyarakat umum. Vaksin booster bertujuan untuk memperkuat imunitas masyarakat di tengah serbuan virus corona varian Omicron di Indonesia. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Sampai saat ini studi mengenai perlunya booster ulang masih dalam tahap penelitian, dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid Indonesia: 4.221.642 Orang Terima Vaksin Booster

5. Apakah perlu diperiksa antibodi sebelum dilakukan vaksin booster

Kadar antibodi tidak wajib untuk diperiksa sebelum dilakukan vaksin booster

6 . Apakah perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium tertentu sebelum dilakukan vaksin booster

Tidak ada pemeriksaan laboratorium khusus yang diperlukan sebelum vaksin booster, kecuali atas indikasi dan saran dokter spesialis yang merawat pasien.

7. Jika kasus Covid-19 meningkat, apakah tenaga kesehatan (nakes) yang sudah mendapatkan booster minimal 6 bulan sebaiknya dilakukan booster kembali? 

Sampai saat ini studi mengenai perlunya booster ulang masih dalam tahap penelitian dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut. 

BERITA REKOMENDASI

8. Jika vaksin primer pertama dan kedua Sinovac atau vaksin pertama dan kedua dengan AstraZeneca, sebaiknya vaksin booster dengan apa? 

Vaksin booster yang diberikan mengikuti saran dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

9. Jika vaksin primer pertama dan kedua Moderna, atau vaksin pertama dan kedua dengan Pfizer, sebaiknya vaksin booster dengan apa? 

Vaksin booster yang diberikan mengikuti saran dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan BPOM. 

10. Bagaimana jika vaksin primer pertama dan kedua berbeda jenis, misal Sinovac dengan Pfizer, sebaiknya divaksin booster dengan apa? 

Konsultasikan lebih lanjut ke dokter yang menangani.

Baca juga: Ketentuan Baru Vaksinasi Booster, Dosis Primer AstraZeneca Dapat Diberikan dengan Interval 8 Minggu

11. Baru vaksin primer pertama dan mengalami efek samping, apakah harus mendapatkan vaksin booster

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas