Kumpulan Tanya Jawab, Vaksin Booster Covid-19 dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) atau Indonesian Society of Internal Medicine merilis informasi seputar vaksin booster.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Selesaikan dulu vaksin primer kedua sebelum diberikan vaksin booster. Konsultasikan ke dokter yang menangani untuk kelayakan pemberian vaksin primer kedua.
12. Kenapa vaksin booster diberikan setengah dosis?
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh konsorsium pada ahli di Indonesia, imunogenesitas yang didapatkan setelah booster dengan setengah dosis tidak berbeda secara signifikan dengan booster dosis penuh.
13. Apakah efektivitas setengah dosis vaksin booster sudah cukup untuk melindungi dari infeksi Covid-19?
Sudah cukup sebab sudah melalui penelitian dari para ahli.
14. Apa yang harus disiapkan sebelum vaksin booster?
Pastikan kondisi layak untuk divaksin. Apabila mempunyai penyakit komorbid, pastikan kondisi baik dan komorbid terkontrol.
15. Kapan sebaiknya vaksin booster diberikan pasca vaksinasi kedua? Ada yang menyebut 3 bulan, 5 bulan, 6 bulan, 8 bulan, mana yang lebih baik?
Waktu pemberian vaksinasi booster mengikuti saran dari pemerintah dengan waktu minimal 6 bulan setelah vaksinasi kedua.
16. Jika saya mengalami infeksi Covid-19 sebelum vaksin booster, kapan dapat dilakukan vaksin booster?
Pada kondisi Covid-19 asimtomatik, ringan, dan sedang vaksin dapat diberikan minimal 1 bulan setelah terkonfirmasi positif. Sedangkan pada kondisi Covid-19 berat, vaksin booster dapat diberikan minimal 3 bulan setelah terkonfirmasi positif.
Tentu saja minimal 6 bulan setelah vaksin kedua (primer lengkap).
17. Jika baru divaksin selain vaksin Covid-19, kapan dapat diberikan vaksin booster?
Pemberian vaksin Covid-19 dengan vaksin lain jika memungkinkan diberikan jarak waktu 1 bulan. Namun, apabila mendesak dapat diperpendek menjadi 14 hari dan pada keadaan yang sangat memerlukan dapat diberikan secara bersamaan.