Fraksi Golkar DPR RI Berlakukan WFH Setelah Dua Anggotanya Dinyatakan Positif Covid-19
Ruang kerja Fraksi Partai Golkar di DPR RI ditutup setelah dua anggota DPR RI dari Fraksi Golkar melapor terpapar Covid-19.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan rapat di DPR.
Menurutnya, pihaknya memutuskan membatasi jumlah peserta yang hadir secara fisik sebanyak 30 persen.
Menurut Cak Imin, peserta rapat yang hendak hadir secara fisik pun harus menjadi swab antigen lebih dahulu.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi evaluasi rapat maksimal 30 persen dari anggota komisi dan swab antigen," kata Ketua Umum PKB itu.
"Kita minta supaya tidak membuka masker sama sekali. Makan (dan) minum di ruang terbatas lah," imbuhnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan, total kasus positif Covid-19 di lingkungan Gedung DPR hingga kemarin sudah mencapai 152 orang.
"Sudah nambah lagi, sekarang udah 152 barusan, setengah jam yang lalu. Itu yang terbaru," kata Indra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/2).
Indra menjelaskan, 152 kasus Corona tersebut merupakan gabungan antara anggota DPR, ASN, hingga tenaga ahli.
Sebelumnya, Indra mengatakan bahwa jumlah kasus Corona di lingkungan DPR bertambah menjadi 142 kasus.
"Jadi untuk hari ini yang positif saya sebut positif itu kemarin 97 kemarin sore + 45 orang jadi 142 orang," kata Indra.