Satgas Imunisasi IDAI Tegaskan Vaksinasi Anak Aman, Ini Update Capaian Vaksinasi per 11 Maret 2022
Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tegaskan jika vaksinasi anak aman, proteksi anti bodi baru muncul 2 minggu setelah vaksinasi ke-2
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekaligus Ketua Pokja Imunisasi Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), Cissy Kartasasmita mengatakan, proteksi anti bodi baru akan muncul 2 minggu setelah vaksinasi kedua.
Menanggapi kekhawatiran akan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), ia menegaskan jika vaksinasi anak aman.
"Vaksinasi anak terbukti aman, kalaupun ada KIPI, sifatnya ringan dan segera hilang. Dari laporan KIPI yang saya ikuti, tidak ada KIPI berat sampai laporan terakhir Februari lalu," tegasnya.
Prof Cissy menjelaskan, untuk vaksinasi anak, jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac, yakni vaksin yang dilemahkan dan tidak aktif (inactive).
"Selama ini vaksin inactive diketahui aman seperti vaksin untuk program imunisasi anak,” lanjutnya.
Baca juga: Moderna akan Kembangkan Vaksin terhadap 15 Patogen dengan Potensi Pandemi di Masa Depan
Baca juga: Bagaimana Aturan Perjalanan bagi Orang yang Baru Vaksin 1 dan Tak Bisa Vaksin? Ini Penjelasannya
Ia meingatkan meskipun sudah vaksinasi, protokol kesehatan tetap harus dijalankan.
"Meski nanti boleh bebas naik kereta, bus dan pesawat dalam negeri. Mau sekolah tatap muka juga bisa, tapi tetap dengan prokes,” imbuhnya.
Saat terpapar Covid-19, anak bisa jadi tidak memunculkan gejala atau hanya gejala ringan.
Namun, dikhawatirkan bisa terjadi MIS-C yang berat atau long Covid pada anak terutama remaja.
Update Capaian Vaksinasi Covid-19 per 11 Maret 2022
Berikut adalah update capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga Jumat (11/3/2022) pukul 18.00 WIB.
Diketahui, Indonesia menargetkan penerima vaksin Covid-19 sebanyak 208.265.720 orang.
Dilansir dari laman vaksin.kemkes.go.id, dosis vaksin pertama telah diterima 193.118.158 orang.
Angka ini mencapai 92,73 persen dari target.
Sedangkan dosis lengkap atau dosis kedua sudah diterima 150.481.249 orang, mencapai 72,25 persen dari target.
Sementara vaksin dosis ketiga atau vaksin booster telah diterima 14.211.590 orang atau mencapai 6,82 persen dari target.
(Tribunnews.com/Latifah/Rina Ayu Panca Rini)
