Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei MSI: Mayoritas Publik Percaya MUI Berwenang Berikan Fatwa Halal Vaksin Covid-19

83,5 persen masyarakat masih percaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga otoritas yang mengeluarkan fatwa halal terkait vaksin Covid-19.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Survei MSI: Mayoritas Publik Percaya MUI Berwenang Berikan Fatwa Halal Vaksin Covid-19
Tribunnews.com/ Reza Deni
Media Survei Indonesia (MSI) merilis hasil survei bertajuk Survei Opini Pemudik tentang Vaksin Halal, Jumat (13/5/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media Survei Indonesia (MSI) bekerja sama dengan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YMKI) mengeluarkan data survei opini pemudik muslim tentang Vaksin Halal pasca putusan Mahkamah Agung.

Dalam temuannya, sebanyak 83,5 persen masyarakat masih percaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga otoritas yang mengeluarkan fatwa halal terkait vaksin Covid-19.

Sekretaris Jenderal MUI, KH Amirsyah Tambunan mengatakan bahwa survei yang dilakukan oleh MSI memberikan sebuah nilai tambah agar pemerintah segera menyediakan vaksin halal.

"Secara akademik bahwa MSI ini telah memberikan sebuah kajian yang bisa dipertanggungjawabkan, jadi pemerintah harus menjalankan putusan MA," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).

Dalam survei MSI, dikatakan juga sebanyak 92,3 persen responden juga setuju dan mendukung pendapat Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam.

Niam mengatakan vaksin haram tidak boleh lagi digunakan dengan alasan apa pun.

Putusan MA telah mewajibkan pemerintah vaksin halal untuk masyarakat muslim serta 78,4 persen responden mengaku kecewa jika pemerintah tidak menjalankan putusan MA.

BERITA TERKAIT

Selain itu, 57,8 persen masyarakat sangat/cukup percaya bahwa adanya mafia vaksin, menjadi penyebab lambatnya pemerintah melaksanakan putusan MA yang mewajibkan pemerintah menyediakan vaksin halal.

Sebanyak 38,2 persen masyarakat mengatakan Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terkait penyediaan vaksin halal. 

Baca juga: MSI Rilis Survei Opini Pemudik Soal Vaksin Halal, Ini Hasilnya

Kemudian, 31,4 persen masyarakat mengatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan 15,5 persen masyarakat mengatakan Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.

Menurut Amirsyah, hal tersebut akan memberikan dampak degradasi kepercayaan kepada pemerintah.

"Kalau pemerintah tidak menyediakan, akan ada degradasi kepercayaan terhadap pemerintah," ungkapnya.

Diketahui, survei MSI yang bekerja sama dengan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) dilakukan pada 1-7 Mei 2022.

Dalam survei ini, ada sebanyak 1.220 pemudik yang tersebar di titik-titik keberangkatan atau tempat peristirahatan pemudik, seperti Rest Area Tol Jakarta Cikampek (Rest Area KM 57, KM 62), Rest Area Tol Jakarta - Merak (KM 43), Terminal (Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogebang, Tanjung Priuk), Rest Area Motor Kedung Waringin Bekasi & Merak, Stasiun (Gambir, Senen), Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan (Merak dan Bakauheni).

Pengambilan data melalui wawancara tata muka responden menggunakan kuesioner yang tersimpan di aplikasi.  Penentuan responden dilakukan secara non probabilistis dengan metode purposive sampling.

Kriteria responden pemudik selain beragama islam, adalah mereka yang berusia 17 tahun ke atas dan sudah divaksin Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas