Jaga Kekebalan Komunal Tidak Melemah, BIN Terus Intensifkan Vaksinasi Booster di Banten
Di Provinsi Banten, dalam sehari Tim Vaksinasi BIN berhasil melayani vaksinasi 6.750 warga yang mayoritas menerima dosis booster.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengintensifkan vaksinasi dosis ketiga atau booster di semua wilayah dalam rangka menjaga kekebalan komunal masyarakat dari penularan Covid-19.
Diketahui, kekebalan komunal di tengah masyarakat bisa menurun seiring berjalannya waktu setelah pemberian vaksinasi dosis pertama dan kedua berlalu.
Untuk itu, penting bagi masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.
Di Provinsi Banten, dalam sehari Tim Vaksinasi BIN berhasil melayani vaksinasi 6.750 warga yang mayoritas menerima dosis booster.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi pelayanan vaksinasi secara serentak di enam wilayah, yaitu yakni Kota dan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota dan Kabupaten Serang, serta Kabupaten Pandeglang.
"Kekebalan di dalam tubuh itu seperti battery, harus dicas kembali saat mulai melemah, agar kualitasnya meningkat lagi dan bertahan lama," kata Kepala BIN Daerah (Kabinda) Banten, Brigjen Pol Hilman dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).
Hilman juga mengatakan, metode yang tepat dalam mempercepat capaian vaksinasi booster adalah dengan membuka sentra vaksinasi di fasilitas-fasilitas umum.
Hal ini lantaran fasilitas publik merupakan pusat keramaian, sehingga masyarakat mudah mengakses sentra vaksinasi.
Baca juga: Kejar Target Dosis Booster, BIN Intensifkan Vaksinasi di Pusat Keramaian
"Salah satu cara Binda Banten dalam mengebut percepatan vaksinasi adalah dengan membuka gerai vaksin di mall, puskesmas dan kantor kelurahan. Ini sangat efektif karena tempat tersebut merupakan titik kumpul masyarakat," katanya.
Capaian target dosis satu di Banten saat ini mencapai 93,99 persen dan dosis kedua 75,3 persen, sementara dosis ketiga atau booster mencapai 23,54 persen.
Melihat adanya rentang yang cukup jauh antara dosis primer dan booster, BIN Daerah Banten akan terus menggencarkan vaksinasi booster, supaya hasilnya bisa menyentuh capaian dosis primer.
"Sejauh ini, cakupan target vaksinasi dosis primer di Banten secara kumulatif sudah mencapai 84 persen lebih. Nah untuk booster, harus kita intensifkan lagi, supaya hasilnya bisa sama seperti capaian vaksinasi dosis primer," katanya.
Jenderal bintang satu ini meyakini, ikhtiar jajarannya dalam mengintensifkan vaksinasi dapat menekan laju penularan dan membuat Banten menjadi kawasan zero Covid-19.
Kekebalan komunal secara keseluruhan sudah tercipta di masyarakat, kini fokus usaha adalah bagaimana meningkatkan kualitas, cakupan, serta memperpanjang masa aktifnya.
"Lewat vaksinasi, penyebaran Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin dan Banten secara otomatis akan menjadi kawasan yang bebas Covid-19. Hal ini mengingat, imunitas masyarakat meningkat dan kekebalan tubuh sudah tercipta," katanya.