Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes Curhat Penyaluran Vaksin Covid-19 di Daerah Terkendala Alasan Politis, Ini Triknya Mengatasi

Menkes Budi Gunadi Sadikin curhat saat menangani covid-19 mengaku hadapi kendala saat pertama kali ditugaskan lakukan vaksinasi covid-19.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menkes Curhat Penyaluran Vaksin Covid-19 di Daerah Terkendala Alasan Politis, Ini Triknya Mengatasi
WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Warga mengikuti vaksin booster di Sentra Vaksinasi Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022). Pemerintah bekerjasama dengan sejumlah pihak terus melaksanakan giat vaksinasi Covid-19. Banyak sentra vaksinasi yang masih dibuka di sejumlah tempat di DKI Jakarta. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada tambahan 3.696 kasus baru corona pada 1 Agustus 2022. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus Covid-19 sejak pandemi terjadi di Indonesia mencapai 6.210.794 kasus positif Corona. Warta Kota/YULIANTO 

Menkes Sebut Jelang Natal dan Tahun Baru Lonjakan Varian XBB dan BQ.1 Covid-19 Menurun
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Menkes mengatakan lonjakan kasus Covid-19 subvarian XBB dan BQ.1 sudah menurun.

"Mudah-mudahan tidak ada karena varian barunya sudah turun sekarang," ucap Budi Gunadi di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Breaking News Update Covid-19 Indonesia 14 Desember 2022: Tambah 2.136 Kasus Baru

Menurut Budi Gunadi, gelombang Covid-19 yang sempat terjadi bukan karena mobilitas masyarakat.

Penyebab lonjakan kasus Covid-19, kata Budi Gunadi, terjadi karena adanya subvarian XBB dan BQ.1.

Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Foto Nikkei)

"Nah varian baru yang ada XBB dan BQ1 sudah mencapai puncaknya," ucap Budi Gunadi.

Saat ini dikabarkan Covid-19 Omicron subvarian baru BN1 telah muncul di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Budi Gunadi mengatakan hingga saat ini belum ada laporan yang menyebutkan subvarian BN1 akan menyebabkan lonjakan.

"Yang BN1 itu di luar di dunia belum ada yang membuktikan mereka bisa berpengaruh. Sudah lewat puncak kita. Nataru nanti kalau kita lihat karena variannya sudah mulai turun," pungkas Budi Gunadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas