Hadiri Jamuan Makan Siang dengan Bupati Muna, LaNyalla Kenalkan Salam Huruf “L”
Salam ini rupanya juga menjadi kode kesiapan LaNyalla menjadi Capres 2024.
Editor: Content Writer
"Kalau tidak ada calon dari non parpol akan sulit memajukan bangsa terutama daerah. Yang bisa mewakili entitas civil society seperti kaum terdidik, ulama, tokoh masyarakat, militer dan lainnya, idealnya adalah kalangan non partisan,” tuturnya.
Maka dari itu, LaNyalla sengaja datang ke Muna. Berdasar literasi sejarah dan saat dirinya berkeliling di beberapa kerajaan, LaNyalla menganggap ada sesuatu di Muna.
"Saya sengaja datang ke Muna karena leluhur Buton itu ternyata dari Muna. Katanya Muna adalah tanah berkah," tuturnya.
"Makanya saya datang ke Muna untuk berdoa. Salah satu doa adalah ingin jadi presiden. Kalau keinginan kan boleh boleh-boleh saja. Semoga ada takdir Allah," ujar LaNyalla.
Semakin sering berkeliling ke daerah, LaNyalla mengaku semakin mantap untuk maju menjadi Presiden.
"Sejak dilantik saya sudah keliling ke 33 provinsi dan 340 kabupaten/kota untuk menyerap aspirasi. Masih banyak persoalan yang harus dibenahi, itulah yang memantapkan saya untuk mengubah keadaan negara ini," jelasnya.
Sementara itu Bupati Muna La Ode Muhammad Rusman Emba, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ketua DPD dan para senator. Peran DPD sangat strategis dan harus didukung.
"Benar Pak Ketua. Muna adalah tanah berkah. Insya Allah yang datang di Muna dan berdoa di Muna keinginannya akan terkabul. Insya Allah keinginan Pak LaNyalla menjadi Presiden akan tercapai," kata La Ode Muhammad Rusman Emba.
Dijelaskan Bupati Muna, saat ini pihaknya sedang mendesain adanya Trans Sulawesi di Muna agar sarana dan prasarana transportasi semakin baik sehingga tidak kalah dengan di Jawa.
"Kami minta dukungan juga agar pembangunan di Muna dan di Indonesia timur semakin maju. Saya yakin Pak Ketua DPD bisa melakukan hal itu karena saya lihat komitmennya sangat besar bagi NKRI," ujarnya.(*)