Sudah Niat Ibadah Puasa Arafah Tapi Sedang Haid? Mom and Girl Bisa Tunaikan Amalan Ini
Umat muslim disarankan menggunakan kesempatan ini menambah pundi amal ibadah kepada Allah saat umat islam lainnya berhaji. Bagaimana yang lagi haid?
Editor: Anita K Wardhani
Karena sedang haid, tentunya tidak bisa mengerjakan shalat.
Namun bisa menambah amalan dengan sedekah, bertakbir, hingga membaca Al-Quran.
Wanita haid boleh membaca Al Quran tanpa menyentuh mushafnya atau bisa dengan membaca Al Quran terjemahan.
Selain itu, selalu berbakti kepada orangtua, menyambung tali kekerabatan, bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya.
Sedekah dianjurkan setiap hari, maka pada hari-hari ini lebih sangat dianjurkan lagi, begitu juga ibadah-ibadah yang lain.
Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu, ia berkata:
…كَانَ سَعِيْدُ بْنُ جُبَيْرٍ إِذَا دَخَلَ أَيَّامَ الْعَشْرِ، اِجْتَهَدَ اِجْتِهَادًا شَدِيْدًا حَتَّى مَايَكَادُ يَقْدِرُ عَلَيْهِ.
… Bahwa Sa’id bin Jubair jika memasuki sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, ia sangat bersungguh-sungguh sampai-sampai dia hampir tidak mampu melakukannya.
Dianjurkan juga untuk memperbanyak dzikir, takbir dan tahlil.
Hadis dari Abdullah bin Umar , bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ما من أيام أعظم عند الله ولا أحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشر فاكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
“Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad dan Sanadnya dishahihkan Syekh Ahmad Syakir).
Bahkan para sahabat radhiallahu ‘anhum bertakbir di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا