Sudah Niat Ibadah Puasa Arafah Tapi Sedang Haid? Mom and Girl Bisa Tunaikan Amalan Ini
Umat muslim disarankan menggunakan kesempatan ini menambah pundi amal ibadah kepada Allah saat umat islam lainnya berhaji. Bagaimana yang lagi haid?
Editor: Anita K Wardhani
Laksanakanlah shalat untuk Rabb-mu dan sembelihlah kurban. [Al-Kautsar/108:2].
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا.
(Barang siapa yang memiliki kelapangan namun ia tidak berqurban maka jangan mendekati masjid kami)
Sebagian ulama berpendapat dengan dasar hadits di atas, bahwa hukum menyembelih binatang qurban bagi seseorang adalah wajib bagi yang mampu.
‘Atha` bin Yasar bertanya kepada Abu Ayyub al-Anshari: “Bagaimana penyembelihan qurban pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab:
كَانَ الرَّجُلُ يُضَحِّيْ بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ، فَيَأْكُلُوْنَ وَيُطْعِمُوْنَ حَتَّى تَبَاهَى النَّاسُ،فَصَارَتْ كَمَا تَرَى
Seseorang berqurban dengan seekor kambing untuk diri dan keluarganya. Kemudian mereka memakannya dan memberi makan orang-orang sampai mereka berbangga. Maka jadilah seperti yang engkau lihat”.
Disunnahkan bagi orang yang berqurban agar menyembelih sendiri.
Jika tidak mampu maka hendaklah ia menghadiri, dan tidak diperbolehkan memberikan upah bagi tukang jagal dari hewan kurban tersebut.
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa sunah yang dianjurkan pada bulan Dzulhijah ini yakni pada tanggal 8 serta 9 Dzulhijjah yang bertepatan dengan hari arafah atau yang disebut dengan puasa Arafah.
Hadist yang menguatkan, di antaranya:
“Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah.”
“Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).
Hadist yang menguatkan, di antaranya:
“Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah.”
“Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).
Niat Puasa Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah atau 10 Agustus 2019)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya : “Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah karena pada tanggal tersebut umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah haji menunaikan wukuf di Arafah.
Umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan berpuasa Arafah.
Keutamaan puasa Arafah juga banyak, diantaranya Allah akan mengampuni dosa tahun lalu dan dijaga untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).
Berdasarkan pendapat jumhur ulama, bahwa dosa-dosa yang dihapus dengan puasa Arafah ini yaitu dosa-dosa kecil. Adapun dosa-dosa besar, maka wajib baginya taubat.
Melaksanakan Puasa Arafah juga dapat melipat-gandakan pahala kita.
(TribunStyle/Listusista)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Bisa Puasa Sunah Dzulhijjah,Tarwiyah & Arafah Karena Haid? Ini Amalan Lain yang Bisa Ditunaikan,