Agar Tak Tertipu, Amphuri Sarankan Calon Jemaah Umrah Lacak Akreditasi Biro Travel, Ini Caranya
agar lebih menyakinkan, calon jemmah dapat mengecek izin travel umrah melalui aplikasi milik Kementerian Agama yakni Umrah Cerdas.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maraknya penipuan paket perjalanan umrah membuat sejumlah stakeholder berbenah.
Satu diantaranya, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri).
Dalam media visit secara virtual bersama Tribun Grup, Kamis (22/10/2020), Ketua Umum Amphuri Firman M.Nur mengatakan, bahwa anggota-anggota di bawah asosiasinya amanah dalam memberangkatkan jemaah umrah.
Baca juga: Persiapan Mitigasi Haji dan Umrah 2021 Ditargetkan Selesai 3 Bulan
Baca juga: Punya Usaha Travel Umrah, Sahrul Gunawan Bingung Hadapi Virus Corona: Jemaah Enggak Bisa Berangkat
Ia melanjutkan, Amphuri memiliki sekitar 450 anggota travel umrah yang tersebar di seluruh Indonesia, yang diberi pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM, manajemen, maupun bimbingan pelayanan.
"Kami cukup percaya diri memastikan kemampuan anggota kami selalu ditingkatkan dengan pelatihan-pelatihan. Jadi saya pikir kalau mereka masuk dan memahami itu insya Allah tidak salah pilih lagi," ungkap Firman.
Menurutnya agar lebih menyakinkan, calon jemmah dapat mengecek izin travel umrah melalui aplikasi milik Kementerian Agama yakni Umrah Cerdas sebagai antisipasi penipuan.
"Masyarakat bisa memastikan biro perjalanan umrah yang sudah berizin atau tidak ada melalui aplikasi namanya Umrah cerdas. Jadi bisa mengecek di sana seluruhnya ada. Apakah izin ada atau belum diperpanjang atau tidak," kata dia.
Sejauh ini, travel umrah juga telah memiliki akreditasi yang bisa menjadi pertimbangan calon jemaah untuk memilih mana travel yang tepat.
"Akreditasinya A, B, C sangat baik, lumayan cukup. Levelnya ada tiga. Kita bisa belajar dari akreditasi ini mencakup semua aspek. Insya Allah anggota kami masuk sertifikasinya," ujar dia.