Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenang Tragedi Terowongan Mina Tahun 1990 yang Tewaskan 1.400 Jemaah Haji

Tragedi Terowongan Mina pada tahun 1990 yang tewaskan 1.400 jemaah haji merupakan peristiwa kelam. Berikut fakta-faktanya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Mengenang Tragedi Terowongan Mina Tahun 1990 yang Tewaskan 1.400 Jemaah Haji
albawaba.com
Jemaah haji yang sedang memasuki Terowongan Mina. Di dalam terowongan ini, pernah terjadi tragedi yang menewaskan 1.400 jemaah haji pada tahun 1990. Tragedi Terowongan Mina pada tahun 1990 yang menewaskan 1.400 jemaah haji merupakan peristiwa kelam. Berikut fakta-faktanya. 

Namun alat pendingin yang berada di terowongan hanya dapat memenuhi 1.000 jemaah.

Baca juga: Listrik Padam 30 Menit di Terowongan Mina, Jemaah Haji Indonesia yang Sempat Tertahan Bisa Keluar

Hanya saja, pada saat itu, terdapat sekitar 5.000 jemaah di dalam terowongan.

"Akibatnya para jemaah kekurangan oksigen, beberapa mengalami pingsan, dan ada yang tewas."

"Seharusnya jemaah di dalam terowongan harusnya terus bergerak, tetapi kerumunan itu tiba-tiba berhenti dan tidak ada satu pun orang yang tahu apa penyebabnya," ujar saksi yang tidak mau disebut namanya itu.

Seorang saksi mengatakan dirinya sempat membantu membawa korban menuju mobil ambulans yang menunggu di pintu keluar terowongan.

Namun, menurutnya, hal yang mustahil untuk mengetahui berapa banyak orang yang tewas atau pingsan.

Fakta Lain

Insiden Jemaah Haji Iran Bentrok dengan Aparat Keamanan Arab Saudi
Insiden jemaah haji Muslim Syiah dari Iran bentrok dengan aparat keamanan Arab Saudi pada tahun 1987. Akibat bentrokan ini, lebih dari 400 orang dinyatakan tewas.
Berita Rekomendasi

Terowongan Mina merupakan bagian dari rencana pembangunan agar membantu jemaah haji untuk melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, rencana lain yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi adalah membangun terowongan lain serta jembatan yang memakan biaya hingga 15 miliar dolar AS.

Di sisi lain, sebelum tragedi tersebut terjadi, baku tembak terjadi di Mina dan beberapa peristiwa soal kelelahan akibat suhu yang panas.

Baca juga: Tiga Hal Penting Jaga Keselamatan Jamah Haji Jelang Arafah, Muzdalifah dan Mina

Ditambah, tiga tahun sebelumnya secara berturut-turut terjadi aksi terorisme yang dilakukan kelompok Muslim Syiah dari Iran.

Insiden terparah terjadi di tahun 1987 ketika masyarakat Iran bentrok dengan aparat keamanan sehingga menewaskan lebih dari 400 jemaah haji.

Mundur satu tahun sebelumnya yaitu di tahun 1986, Pemerintah Arab Saudi menyita bahan peledak yang dibawa kontingen jemaah haji dari Iran.

Akibat insiden ini, Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota sebanyak 1.000 jemaah haji per satu juta populasi untuk negara Islam.

Kemarahan pun diluapkan oleh Iran dengan melarang warganya untuk ibadah haji sejak tahun 1988.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas TV/Pompe Sinulingga)

Artikel lain terkait Haji

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas