Kuota Haji Tahun Ini 221 Ribu, Jemaah Asal Jawa Barat Paling Banyak
Kuota haji Indonesia tahun 1444 H berjumlah 221.000, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Editor: Anita K Wardhani
30. Maluku Utara: 1.076
31. Kepulauan Riau: 1.291
32. Sulawesi Barat: 1.453
33. Papua Barat: 723
34. Kalimantan Utara: 416
Biaya Haji
Kementerian Agama bakal segera mengumumkan besaran kenaikan setoran awal biaya haji.
Kemenag berencana melakukan peningkatan setoran awal biaya haji yang harus dibayarkan jemaah saat mendaftar.
"Optimalisasi besaran setoran awal. ini juga salah satu upaya yang akan kita sampaikan kepada publik dalam waktu dekat,"ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief.
Hilman mengungkapkan kenaikan biaya setoran awal untuk meringankan pelunasan.
Selain itu, Hilman mengatakan kenaikan biaya setoran awal untuk mengoptimalkan pengolahan dana haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
"Dalam rangka memperkuat posisi BPKH di satu sisi dan kedua juga untuk mempermudah posisi jemaah di dalam pelunasan pada saatnya mereka akan berangkat yang dalam waktu dekat," jelas Hilman.
Kenaikan setoran awal ini, kata Hilman, bakal didiskusikan bersama dengan BPKH.
Menurut Hilman, kenaikan setoran awal ini sudah tidak bisa ditunda lagi.
"Tentu saja top-up terhadap pelunasan ini juga nanti akan didiskusikan secara detail
bersama BPKH. Tapi ini sudah tidak terhindari lagi. Besaran setoran awal harus dibuat
dan juga mekanisme pelunasan untuk tahun-tahun yang akan datang,"pungkas
Hilman.
Pantau Umrah
Terpisah, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin memantau pemulangan jemaah umrah sakit yang sempat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Ia juga memastikan jemaah umrah mendapatkan hak layanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami hadir sebagai wakil pemerintah untuk memastikan jemaah umrah sakit yang pulang mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang sesuai dengan ketentuan,” kata Nur Arifin.
Jemaah umrah tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Senin (20/2/2023).
Jemaah bernama Samiyah Muhammad Abdullah (82) tiba didampingi sang anak Agus Supriyo.
Saat landing jemaah dijemput oleh perwakilan dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) serta Tim Pengawasan Ibadah Umrah (TPIU) Kemenag langsung dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soetta.
Setelah menjalani pemeriksaan dokter KKP, jemaah dinyatakan layak pulang tanpa menjalani perawatan lanjutan.
Samiyah lalu dipulangkan ke Malang, Jawa Timur menggunakan ambulans.
Nur Arifin berharap jemaah umrah yang sakit dan masih dalam perawatan di RSAS maupun yang
sudah kembali ke Tanah Air dapat segera pulih.
“Tentu kami berharap semoga jemaah umrah sakit dan telah pulang dapat sehat pulih seperti sedia kala serta kembali berkumpul dengan keluarganya,"ucap Nur Arifin.
Seperti disampaikan TPIU Kemenag, Samiyah tiba di Tanah Suci untuk menjalani ibadah umrah awal Desember 2022 lalu. Setelah beberapa waktu di Arab Saudi, kemudian ia mengalami stroke hingga mengharuskannya dirawat di RSAS. Samiyah menjalani perawatan sekitar tiga bulan di RS Jeddah. Setelah dinyatakan layak terbang
oleh dokter, Samiyah dipulangkan ke tanah air pada hari Senin (20/2/2023).
(Tribun Network/fah/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.