Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Haji Diminta Teguhkan Hati, Hibahkan Pikiran dan Energi untuk Layani Jemaah

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi untuk mulai meneguhkan hati sebagai petugas.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Petugas Haji Diminta Teguhkan Hati, Hibahkan Pikiran dan Energi untuk Layani Jemaah
Dokumentasi Kemenag
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief saat pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) tugas fungsi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2023, 1444 Hijriah, di Asrama Pondok Haji Jakarta Timur, Jumat (7/4/2023) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk mulai meneguhkan hati sebagai petugas malam ini.

Hal itu disampaikan Hilman Latief saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) tugas fungsi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1444 H/2023 M di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (7/4/2023) malam.

Dia meminta PPIH untuk menghibahkan diri, pikiran, dan energi untuk melayani jemaah haji Indonesia tahun ini.

Apalagi, ini adalah kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal.

“Ini kuota normal pasca pandemi Covid-19, total ada 221.000 jemaah yang akan diberangkatkan, dan itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus,” jelasnya.

Ia berharap, bapak ibu semua yang mengikuti bimtek PPIH Arab Saudi ini memiliki niat untuk mengabdi dan melayani.

Apa pun kondisinya, harus bisa melayani jemaah semaksimal mungkin.

Berita Rekomendasi

“Saya senang bisa bertemu dengan orang-orang yang terpilih hari ini. Sekalipun, saya juga sedih 12 ribu orang yang punya harapan dan mimpi seperti bapak ibu ingin menjadi petugas haji tapi harus menunda,” paparnya.

Menurutnya, ada 14 ribu orang yang mendaftar sebagai petugas. Tapi, hanya sekitar 1.300 orang yang dinyatakan lolos sebagai petugas. Ia bangga karena peserta bimtek ini adalah orang - orang pilihan.

"Tinggalkan semua identitas di kantor masing-masing. Semua petugas harus melebur dalam PPIH Arab Saudi. Hibahkan pikiran, energi, dan semuanya untuk melayanai jamaah haji indonesia,” urainya.

Pesan Menteri Agama, kata dia, apapun statusnya, apapun kondisinya upayakan bapak ibu bisa melayani jamaah sebaik - baiknya.

“Ini kesempatan bapak ibu untuk melayani, haji adalah bonusnya,” tambahnya.

Baca juga: Seorang Jemaah Calon Haji Usia 105 Tahun Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2023

Direktur Bina Haji Kemenag Arsyad Hidayat menyebut, yang mengikuti bimtek ini ada 928 orang, dan jika ditambah dengan bimtek terintegrasi dengan Kemenkes, maka jumlah petugas mencapai 1.234 petugas.

“Bimtek diharapkan memberikan pemahaman kepada petugas terkait tugas dan fungsinya, termasuk bisa koordinasi, harmonisasi dan sinergitas sesama petugas dalam memberikan pelayanan,” tutupnya. (Harian Surya/Galih Lintartika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas