Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Panas di Madinah Tingkatkan Risiko Heat Exhaustion, Begini Cara Mencegahnya

Heat exhaustion memiliki beberapa gejala seperti pusing, kram otot, dan keringat dingin hingga pingsan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cuaca Panas di Madinah Tingkatkan Risiko Heat Exhaustion, Begini Cara Mencegahnya
istimewa
Cuaca sangat panas akan sambut jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah. Salah satu penyakit yang muncul di saat cuaca panas adalah heat exhaustion atau kelelahan karena panas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Madinah di akhir bulan Mei, mulai memasuki musim panas. 

Suhu di siang hari bisa mencapai 40 derajat celsius atau lebih. 

Salah satu penyakit yang muncul di saat cuaca panas adalah heat exhaustion atau kelelahan karena panas.

Baca juga: 47.775 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Kota Madinah Hari ini

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. M. Imran mengungkapkan jika saat jemaah berada di Madinah, kerap melakukan aktifitas fisik. 

Hal ini lah terkadang bisa memicu heat exhaustion.

Misalnya, sebagian besar jamaah jalan kaki dari hotel menuju masjid Nabawi untuk menjalankan salat arbain.

BERITA REKOMENDASI

Dalam satu hari, jemaah akan berulang ke masjid Nabawi untuk menjalankan salat wajib.

Baca juga: Jemaah Haji Diimbau Waspada dengan Cuaca Panas di Madinah 

"Jemaah beresiko mengalami kelelahan dan terpapar sinar matahari terik terutama di waktu zuhur dan ashar,'' ungkap dr Imran pada keterangan resmi, Kamis (1/6/2023). 

Ibadah arbain membuat jemaah haji beraktifitas fisik lebih dengan berjalan dari hotel ke masjid atau sebaliknya. 

Jemaah haji juga akan lebih sering terpapar sinar matahari terik terutama di waktu sholat zuhur dan ashar. 

Heat exhaustion memiliki beberapa gejala seperti pusing, kram otot, dan keringat dingin hingga pingsan.

Lebih lanjut dr Imran menganjurkan jemaah agar melakukan beberapa upaya mencegah heat exhaustion ini. 

Pertama, jemaah haji disarankan untuk menggunakan payung.

Kedua, jemaah membawa botol penyemprot air dan memakai masker terutama saat berkegiatan di luar hotel. 

Baca juga: 1.889 Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

"Botol penyemprot dapat diisi air dingin untuk disemprotkan sebagai pengganti keringat untuk mendinginkan badan," papar dr Imran.

Terakhir, jemaah juga disarankan untuk menggunakan baju lengan panjang.

Sebagai informasi, heat exhaustion adalah kondisi di mana tubuh menjadi sangat panas dan tidak bisa mendinginkannya sendiri.

Kondisi ini umumnya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik atau olahraga ketika cuaca sedang panas dan disertai dengan kelembapan yang tinggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas