Arab Saudi Siapkan 7.000 km Jalan untuk Persiapan Ibadah Haji
Menurut Bank Dunia, infrastruktur Saudi merupakan peringkat pertama di dunia dalam hal konektivitas jaringan jalan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Dalam persiapan untuk musim Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi, Otoritas Umum Jalan Arab Saudi telah menyelesaikan langkah-langkah keselamatan dan pemeliharaan untuk memastikan kesiapan jaringan jalan kerajaan yang luas.
Kerajaan Saudi memang membanggakan infrastruktur jalan yang telah disiapkan secara signifikan.
Menurut Bank Dunia, infrastruktur Saudi merupakan peringkat pertama di dunia dalam hal konektivitas jaringan jalan.
Baca juga: Keberangkatan Embarkasi Haji Banjarmasin Tertunda, Garuda Indonesia Diminta Beri Kompensasi
Jaringan ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi pergerakan jemaah Haji dan meningkatkan interkonektivitas tempat-tempat suci.
Dikutip dari laman Gulf News, Minggu (4/6/2023), selama beberapa bulan terakhir, otoritas telah melakukan pekerjaan pemeliharaan pada lebih dari 7.000 kilometer (km) jalan, menerapkan teknologi mutakhir dan melakukan survei rute ke tempat suci dari 11 pelabuhan perbatasan.
Upaya ini termasuk di antaranya menghilangkan lebih dari 40.000 meter kubik bukit pasir di pinggir jalan.
Selain pekerjaan pemeliharaan ini, pihak berwenang telah memasang penghalang beton dan logam pada sepanjang 9.000 km jalan dan mengecat ulang permukaan jalan pada sekitar 600 km dari rute tersebut.
Mereka juga telah memasang lebih dari 2.400 rambu keselamatan dan peringatan, serta mengaspal jalan sepanjang 5.000 km menuju ke tempat-tempat suci.
Baca juga: Antisipasi Jemaah Haji Kehilangan Alas Kaki, PKP3JH Siapkan 500 Pasang Sandal di Madinah dan Makkah
Untuk lebih menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan para jemaah Haji, lebih dari 300 pemantau telah dikerahkan di jalan-jalan tersebut.
Banyak tim lapangan dan darurat juga telah ditempatkan di seluruh jaringan jalan, mereka akan standby selama 24 jam dalam seminggu.