Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Wukuf, Jemaah Diimbau Hemat Tenaga, Tak Paksakan Diri ke Masjidil Haram

Jemaah haji yang sudah berkumpul di Kota Makkah diminta untuk menjaga fisik dan stamina jelang pelaksanaan puncak haji.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jelang Wukuf, Jemaah Diimbau Hemat Tenaga, Tak Paksakan Diri ke Masjidil Haram
Surya/Galih Lintartika
Jemaah haji seluruh dunia termasuk Indonesia saat tawaf mengelilingi Kabah.Jemaah haji yang sudah berkumpul di Kota Makkah diminta untuk menjaga fisik dan stamina jelang pelaksanaan puncak haji. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH- Jemaah haji yang sudah berkumpul di Kota Makkah diminta untuk menjaga fisik dan stamina jelang pelaksanaan puncak haji.

"Kami menghimbau kepada jemaah karena puncak haji sudah bisa kita hitung dengan jari, kurang lebih 4 hari lagi pelaksanaannya dan insya Allah wukuf jatuh pada tanggal 27 Juni, " ujar Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengimbau kepada saat ditemui di Kantor Daker Makkah, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Petugas Kesehatan Screening Jemaah Risti yang Bisa Safari Wukuf

"Jaga fisik, menjaga kesehatan, dan menghemat tenaga selama di Makkah al Mukaromah ini, sebelum nanti bergerak pada tanggal 8 dzul ke arafah. Jangan memaksakan ke Masjidil Haram jika situasinya tidak memungkinkan," lanjutnya.




Ia mengingatkan, kondisi yang sehat sangat diperlukan dalam rangka rangka ibadah puncak nanti di Arafah, Mabit di Muzdalifah, dan Mabit di Mina yang kurang lebih akan berlangsung selama empat hari.

Harun juga memberikan imbauan khusus kepada para jemaah selama di Arafah, Muzdalifah dan di Mina.

Ketika sampai di Arafah karena setelah nanti jemaah bergeser dari Makkah pada tanggal 8 Zulhijah menuju Arafah. Akan menginap selama satu malam

Baca juga: Ketua PPIH Imbau Jemaah Haji Tidak Memaksakan Salat Jumat di Masjidil Haram

"Acara puncaknya tanggal 9 Zuljijah baik pada ibadah salat zuhur maupun wukuf di Arafah. Saat sampai di Arafah saya imbau jemaah untuk tidak banyak melakukan pergerakan," pinta Harun

BERITA TERKAIT

DI Arafah tendanya berdekatan sehingga, sehingga para jemaah harus menghafal tendanya masing masing sehingga tidak menyulitkan jemaah.

"Ketika kembali dari kamar mandi atau keluar untuk memenuhi kebutuhannya. Maka hafalkan betul situasi dan kondisi yang ada di sekitaran wukuf di Arafah," tuturnya.

Saat berada di Muzdalifah kepada para jemaah haji diimbau untuk melakukan mabit dengan tertib,dan turun dari kendaraan dengan hati-hati.

Proses pengantaran jemaah dari Arafah ke muzdalifah dilakukan dengan antar jemput.
Kemudian jemaah diturunkan di Muzdalifah untuk Mabit.

"Kami harap jemaah tetap menjaga ketertiban, menjaga kebersamaan dan kekompkan dan ketika nanti ada imbauan begerak menuju Mina akan dijemput kembali dengan bis yang sudah disiapkan pihak masyariq," imabu Harun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas