Jemaah Haji Sakit yang Bisa Ikut Safari Wukuf Harus Penuhi Kriteria Ini
Ini merupakan safari wukuf pada prosesi Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
"Persiapan safari wukuf sebenarnya sudah kita mulai sejak awal operasional KKHI Makkah, yaitu melalui MCU yang sekaligus merupakan proses identifikasi nominasi jemaah haji sakit yang sesuai kriteria safari wukuf," kata dr. Budi di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/6/2023).
Dokter Spesialis Anestesi Konsultan Anestesi Kardiotorasik dan Perawatan Intensif ini menekankan bahwa selain nominasi dari MCU, KKHI Makkah juga membuka usulan nominasi dari kelompok terbang (kloter).
Nominasi ini diperoleh melalui pelaksanaan pemeriksaan di pos kesehatan sektor Daker Makkah pada 22 hingga 24 Juni 2023.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat apakah nominasi dari kloter sudah sesuai dengan kriteria safari wukuf.
dr. Budiana menyampaikan bahwa safari wukuf diutamakan untuk jemaah Haji sakit yang dirawat di KKHI Makkah dan memenuhi kriteria.
Oleh karena itu, dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) pasien rawat inap di KKHI Makkah akan mengidentifikasi jemaah haji sakit mana yang masuk kriteria safari wukuf dan mana yang akan dibadalkan.
Selain itu, tim visitasi juga akan melakukan identifikasi jemaah Haji sakit yang sudah masuk dalam kamar perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi, mana jemaah Haji sakit yang diperbolehkan pulang namun 'tidak dengan pulang paksa'.