Iklim Gurun Diprediksi Lebih Panas Dari Zaman Nabi, Sengatan Matahari di Saudi Tantangan Jemaah Haji
Pemanasan global telah membuat iklim gurun Saudi semakin panas dalam beberapa tahun terakhir, mungkin melebihi suhu pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUN/HUSEIN SANUSI
Jamaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019). Jemaah tetap memenuhi Masjidil Haram meski cuaca di Makkah sedang pada puncak panas dengan suhu mencapai 48 derajat celsius.Pemanasan global telah membuat iklim gurun Saudi semakin panas dalam beberapa tahun terakhir, mungkin melebihi suhu pada zaman Nabi Muhammad SAW. TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI
Sebuah proyek perluasan pun melibatkan peningkatan infrastruktur dan transportasi untuk mendukung fasilitas di Makkah dan Madinah.
Ini adalah bagian penting dari rencana untuk meningkatkan jumlah pengunjung dua kota suci itu.
Beristirahat di tempat teduh di dekat Masjidil Haram, Ahlam Saei, seorang warga Tunisia berusia 40 tahun mengatakan bahwa panas di Saudi 'sangat parah' dibandingkan dengan di negaranya.
Namun ia tidak ingin mengeluh.
"Haji sebagai ide yang didasarkan pada penerimaan kesulitan, maka hadiahnya pum sama dengan kesulitannya," kata Saei.
Berita Rekomendasi