Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Hikmah Jamaah Papua-Medan Terjebak 10 Jam Tanpa Air dan Bus Jemputan di Musdalifah

Kondisi macet terjadi hampir 3 -5 jam bahkan banyak mesin bus over heat, rusak karena mesin air conditioner bus terus aktif, dan bus tak bergerak

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kisah Hikmah Jamaah Papua-Medan Terjebak 10 Jam Tanpa Air dan Bus Jemputan di Musdalifah
TRIBUNNEWS.COM NETWORK/, Thamzil Thahir
SANDAL DARURAT - Petugas haji dari EMT Kesehatan dan PKP3JH serta Layanan Lansia di Posko Khusus Sektor Nabawi di gerbang 339 Masjid Nabawi, Madinah, Rabu (7/6/2023). Mereka berharap petugas haji daerah memambawa sandal jepit cadangan untuk dibagikan ke jamaah haji di masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan Armina. 

Dokter Arnita sendiri mengaku terpaksa tak menunaikan ibadah melontar jamarat aqobah, karena di tenda masih merawat jamaah terpapar jebakan macet Musdalifah.

Secara khusus, Kementerian Agama RI menyampaikan protes keras terhadap Mashariq, penyediaan layanan di Arafah - Muzdalifah - Mina (Armina) Arab Saudi, atas insiden terlantarnya jemaah haji Indonesia di Muzdalifah selama berjam-jam, pada Rabu, 28 Juni 2023. 

Diketahui keberangkatan jemaah ke Mina mengalami keterlambatan akibat tidak adanya bus yang mengangkut jemaah pada waktu tersebut.

Kini, layanan konsumsi di Mina juga tidak terdistribusi dengan baik dan lancar.

Potensi lainnya adalah ketersediaan kasur yang tidak sesuai jumlah jemaah.

"Kita sudah sampaikan protes keras ke Mashariq terkait persoalan yang terjadi di Muzdalifah. Kita juga meminta agar tidak ada persoalan dalam penyediaan layanan di Mina," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Mina, Kamis, 29 Juni 2023.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas