Soal Berbagai Laporan Terkait Penyelenggaraan Haji, Hidayat Nur Wahid: Harus Jadi Koreksi Bersama
Hidayat juga memastikan akan melakukan evaluasi terhadap dua hal tersebut pada Rapat Kerja Komisi VIII DPR dengan Kementerian Agama.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan sebelumnya telah mengingatkan Menteri Agama dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag untuk terus memastikan kesiapan penyelenggaraan Haji tahun 2023 ini.
Hal tersebut, kata dia, karena akan membludaknya jumlah jemaah haji mengingat sebelumnya sudah dua tahun tidak diselenggarakan.
Baca juga: Ibadah Haji Bawa Kedamaian bagi Mereka yang Kehilangan Orang Tersayang
Hal tersebut disampaikannya di sela-sela acara Pemotongan Hewan Kurban di kantor DPTP PKS Jakarta pada Sabtu (1/7/2023).
"Bahwa sekarang ada beragam laporan yang bermacam-macam itu, yang pertama ini harus menjadi satu koreksi bersama," kata Hidayat.
Ia mengemukakan setidaknya dua persoalan yang dinilai menjadi masalah dalam penyelenggaraan haji yakni jumlah jemaah yang semakin meningkat dan anggaran yang tidak sesuai sebagaimana yang dimintakan sebelumnya.
Terkait peningkatan jumlah jemaah, menurutnya pihaknya telah mengingatkan agar pemerintah melakukan persiapan yang lebih baik.
"Anggaran menurut saya sih harusnya tidak jadi masalah ya. Karena kan dulu Rp39 juta enggak ada masalah serepot ini. Sekarang ini Rp49 juta tentunya masalahnya sudah bisa sebagian teratasi," kata dia.
Ia mengatakan hal tersebut akan menjadi bagian yang akan dikaji dan dievaluasi setelah penyelenggaraan haji selesai.
Baca juga: PKS soal Cawapres: Anies Pulang Ibadah Haji Kita Rapikan
Hidayat juga memastikan akan melakukan evaluasi terhadap dua hal tersebut pada Rapat Kerja Komisi VIII DPR dengan Kementerian Agama.
T"entu saja ini sebagian tidak hanya terjadi pada jemaah haji Indonesia, tapi juga pada jemaah haji yang lain, tetapi khsusus jemaah haji Indonesia, saya kira penting untuk mendengar langsung dari rekan-rekan yang jadi panitia langsung, panitia haji yang berangkat ke sana data-data yang sesungguhnya yang ada di lapangan," kata dia.
"Ya nanti mungkin kita evaluasi bersama supaya jadi bagian untuk agar ke depan penyelenggaraan haji lebih baik dan tidak mengulangi beragam catatan yang sekarang ini jadi masalah sekalipun itu sudah diingatkan sejak sebelum pemberangkatan haji," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya berencana memanggil Kementerian Agama (Kemenag) RI setelah musim ibadah Haji 2023 selesai.
Ace menyebut, pemanggilan itu buntut banyaknya kekurangan yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023.
Baca juga: Puncak Ibadah Haji 2023 Berakhir, 70 Ribu Jemaah Indonesia Tinggalkan Mina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.